PENAJAM – Kepedulian itu milik siapa saja dan dari kalangan manapun, karena nurani yang bergerak dan tentu biasanya hanya dimiliki oleh orang-orang yang berjiwa sosial tinggi.
Sat Polair Polres PPU, yang dikomandani Kasat Iptu Jumain, sambangi kediaman bayi penderita gizi buruk yang masih berumur 1 bulan anak dari pasangan Ibu Rabiyatul Adawiyah dan Bapak Abd. Wahab, yang berlamat di Jln Kayu Api Rt. 21 Kel. Penajam Kec. Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara,Kaltim, Rabu (17/03).
Menurut informasi dari warga sekitar keadaan keluarga dari bayi penderita gizi buruk tersebut merupakan keluarga yang kurang mampu, hanya bekerja sebagai pekerja serabutan dan ibu dari anak tersebut hanya seorang ibu yang sehari-hari mengurus rumah tangga saja.
“Dimasa Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak pada ekonomi secara global oleh karena itu kami terketuk hati untuk memberikan bantuan bahan pangan dan sejumlah uang sebagai rasa kemanusian kepada sesama oleh sebab itu bantuan tersebut sangat dirasakan langsung oleh orang tua dari anak yang mengalami gizi buruk yaitu Ibu Rabiyatul Adawiyah dan Bapak Abd. Wahab” ujar Jumain.
Kasus Gizi Buruk ini bukan karena kekurangan asupan gizi melainkan adanya kelainan bawaan sejak lahir atau penyebab lain. “Hal tersebut mengakibatkan tubuh balita kesulitan menyerap asupan gizi.
Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan S.I.K melalui Kasat Pol Air mengatakan bahwa Puskesmas, RT dan masyarakat dihimbau untuk ikut aktif mendeteksi sejak dini jika ada permasalahan gizi pada balita di lingkungannya.
Bagi orangtua, tidak perlu malu untuk melapor jika terjadi permasalahan gizi,karena ini merupakan permasalahan kesehatan yang harus ditangani bersama-sama dan kesehatan merupakan pelayanan dasar dari pemerintah yang butuh sentuhan kemanusiaan,’ lanjutnya. (adm)
