PENAJAM – Komisi II DPRD Kab Penajam Paser Utara menghadiri Launching Komunitas Tanam Pindah di Labangka Barat dan melihat Pilot Project Pupuk Anti Asam Syngenta di Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (22/03).
Komunitas tanam pindah sendiri adalah komunitas yang dibentuk para petani di Labangka Barat yang ingin bercocok tanam secara tanam pindah, bukan lagi tanam secara tebar langsung seperti yang selama ini dilakukan.
Harapannya dari sistem tanam pindah seperti ini produktivitas akan meningkat.
Pilot project atau proyek percontohan pupuk anti asam syngenta adalah percontohan menanan padi di daerah yang lahannya asam.
Diharapkan padi lebih basang, pupuk bisa lebih maksimal dan produktivitas juga lebih meningkat.
Ketua Komisi II DPRD PPU, Wakidi MA menyampaikan, dari hasil pengamatan dilapangan hari ini, sesuai apa yang diperlihatkan di demplot (demonstrasi pilot) yang diberikan perlakuan pupuk anti asam terlihat lebih subur, terlihat lebih sehat dan terlihat lebih dari yang lainnya.
Acara dihadiri Ketua Komisi II DPRD Kab PPU, Wakil Ketua serta Sekretaris Komisi, Kepala Dinas Pertanian beserta rombongan, Kepala Desa Labangka Barat dan Kepala Desa Gunung Mulia.
