PENAJAM – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Sepaku sukses menggelar Diklatsar Kokam untuk pertama kalinya. Meski di tengah suasana rintik hujan, serangkaian acara tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Sekretaris PDPM Kabupaten Penajem Paser Utara Didik Maryanto menuturkan bahwa tema yang diangkat kali ini berkaitan dengan Bela Negara.
“Seperti yang kita ketahui bersama, sejarah awal didirikannya Kokam tak lain untuk turut serta dalam aksi bela negara. Oleh karenanya pada kesempatan kali ini kami juga menggandeng Koramil Kecamatan Penajam dan Kecamatan Sepaku dalam pelaksanaannya” Ujar Didik yang juga sebagai panitia pelaksana.
Sementara itu, nampak 20 pemuda yang tetap antusias mengikuti kegiatan Diklatsar Kokam di pelataran SMP Muhammadiyah 1 PPU Sepaku. Diklatsar ini diadakan sejak Jum’at kemarin dan rencananya akan diakhiri besok sore. Jumlah peserta dibatasi karena dalam rangka tetap mematuhi protokol kesehatan selama Pandemi. Kendati demikian baik peserta maupun instruktur sama-sama khidmat dalam menjalankan masing-masing perannya.
Kapten Infanteri Imam Syafi’i dari Kodim Penajam Paser Utara sangat mengapresiasi kegiatan yang berlangsung kali ini. Pada penyampaian materinya, Ia menekankan pentingnya untuk bersikap moderat dalam beragama. Di samping itu, Ia juga percaya bahwa melalui Persyarikatan Muhammadiyah yang moderat inilah bela negara akan terus terlaksana. Sehingga kedepannya keutuhan NKRI akan tetap terawat dan terjaga.
Pihaknya berharap kedepannya supaya Kokam dan Pemuda Muhammadiyah untuk tetap dan terus bersinergi dengan jajaran TNI.
“Kami berharap setelah kegiatan ini, kedepannya kita dapat berkolaborasi kembali. Para peserta Diklat juga diharapkan mampu mengambil perannya di dalam menjaga keutuhan negara” Pungkas Kapten Imam, yang juga didaulat sebagai pembina Kokam Penajam Paser Utara itu.
Turut hadir pada kesempatan pagi ini rombongan MDMC dan BPO Kokam wilayah Kalimantan Timur. Sekretaris BPO Kokam Kalimantan Timur, Ndan Iwan Sulistia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran panitia penyelenggara. Beliau berharap dari PCPM Sepaku ini kelak akan menginspirasi daerah-daerah yang lainnya. Sehingga perkaderan tidak akan pernah putus di tengah jalan. Alhasil Kokam akan semakin dapat memberi banyak manfaat untuk masyarakat luas.
Meski baru terlaksana untuk pertama kalinya, tidak ditemukan kendala yang begitu berarti. Terbukti dengan lancarnya sesi demi sesi kegiatan yang sudah dijadwalkan. Juga kesan mendalam yang disampaikan Aper Sujayana, salah satu peserta yang menyandang disabilitas pada kakinya. Dengan segala keterbatasan fisik yang dimiliki itu, Ia tetap bertahan menjalaninya.
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan pada kesempatan kali ini. Meski dengan segala keterbatasan yang saya miliki, saya tetap mendapatkan banyak manfaat yang luar biasa.” Tutur Aper dengan semangatnya yang menggelora.
Perlu diketahui bahwasannya dalam keberhasilan acara kali ini, PCPM Sepaku tidak berjuang sendiri. Ada beberapa pihak yang turut terlibat di dalamnya. Panitia penyelenggara menggandeng pihak TNI, Polri, Muhammadiyah, Tapak Suci taklupa juga MDMC. Ucapan terimakasih juga mengalir untuk para donatur yang berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat, Warga dan para simpatisan Muhammadiyah. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ayahanda Amin kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Sepaku yang telah mendukung penuh baik dari segi moril maupun materiil. (adm)