Sempat Jadi Sultan, Akhirnya Pembobol Mesin ATM Senilai 2,4M Ini Dibekuk Polisi

BALIKPAPAN – Polda Kalimantan Timur menggelar Konferensi Pers kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terjadi di 3 wilayah Kalimantan Timur. Kegiatan ini berlangsung di ruang Konferensi Pers Bidhumas Polda Kaltim, Kamis (17/02/2022).
 
Dalam release yang disampaikan Kabidhumas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., kasus ini dilakukan oleh tersangka berinisial AT. AT sendiri merupakan mantan karyawan salah satu perusahaan yang bekerja dalam bidang perbaikan mesin ATM.
 
“Tersangka merupakan salah satu karyawan teknisi di salahsatu perusahaan pihak ketiga yang menangani perawatan dan perbaikan mesin anjungan tunai mandiri atau ATM”, papar Kombes Pol Yusuf Sutejo.
 
Tidak tanggung-tanggung, ternyata tersangka beraksi di 3 wilayah di Kalimantan Timur, diantaranya Samarinda, Kutai Kartanegara dan Kutai Barat.
 
“Pelaku melakukan pembobolan di 3 kota berbeda diantaranya Kutai Kartanegara, Samarinda dan Kutai Barat” lanjut Pak Kabidhumas.
 
Aksi tersangka dilakukan di 6 ATM berbeda dan dilakukan secara berulang antara kurun waktu bulan September 2021 hingga Januari 2022.
 
“Aksi pelaku dilakukan di 6 ATM dan dilakukan secara berulang kurun waktu bulan September (2021) sampai dengan Januari 2022, karena dilakukan sacara berulang nominal yang digasak pelaku sangat fantastik yaitu sebanyak 2,4 Milyar”, ungkap beliau kembali.
 
Modus dari pelaku tidak merusak mesin ATM, melainkan memanfaatkan keahlian dan pekerjaan tersangka yang merupakan teknisi perbaikan mesin ATM.
 
Jadi, menurut pengakuan tersangka hasil dari kejahatan ini digunakan untuk berfoya-foya, traveling ke Bali serta membeli barang bermerek”, tambah Kombes Pol Yusuf Sutejo.
 
Atas perbuatannya tersangka dijatuhi pasal 363 KUHP Ayat (1) ke-(5E) jo Pasal 65 KUHP terkait dengan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan secara berulang di tempat yang berbeda dengan ancaman hukuman setidak-tidaknya 8 tahun penjara.(*)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *