PENAJAM – DPRD Penajam Paser Utara (PPU), berharap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Danum Taka, memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) khususnya dari Pelabuhan Buluminung.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor, pasca pelantikan Amrul Alam sebagai direktur Perumda Danum Taka, belum lama ini. Menurutnya, nilai pendapatan daerah dari retribusi pelabuhan tersebut, hingga kini belum optimal.
“Dengan ditunjuknya Direkur Perumda Benuo Taka yang baru, harapan kami pendapatan dari Pelabuhan Buluminung itu meningkat,” ujarnya, Senin (14/11/22).
Besaran retribusi dari Pelabuhan Benuo Taka saat ini hanya berkisar Rp 3 miliar per tahun. Apabila digarap secara optimal, Syahrudin menilai bukan tidak mungkin Pelabuhan Beno Taka memberikan kontribusi PAD hingga puluhan miliar.
Untuk itu, kata Syahrudin perlu adanya strategis yang jelas untuk meningkatkan penerimaan retribusi. Sebagai direktur, ia berharap Amrul Alam memiliki kapabilitas serta memahami karakter wilayah hingga potensi yang membawa kepada keutungan bagi daerah.
“Kalau ditata dengan baik bukan tidak mungkin pelabuhan itu memberi masukan hingga Rp 10 miliar. Kalau sekarangkan belum jelas,” tambahnya.
Sebagai lembaga pengawas kebijakan pemerintah daerah, Syahrudin menyatakan bakal turut mengawasi kinerja Perumda Benuo Taka. Hal itu termasuk memberikan rekomendasi penggantian direktur.
Penunjukan Amrul Alam sebagai direktur sendiri melalui proses seleksi terbuka yang dilakukan pemerintah daerah dengan melibatkan pihak akademisi.
“Kita lihatlah kinerjanya enam bulan atau setahun kedepan. Kalau hasilnya tidak maksimal ya bukan tidak mungkin kita berikan rekomendasi (penggantian) itu,” imbuhnya. (ADV/LJT)