Mulai Menggeliat, DPRD PPU Dorong Pemkab Promosi Pariwisata

PENAJAM – Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU) mendorong pelaku kepariwisataan untuk memanfaatkan sistem digital untuk promosi. Dalam hal ini, Pemkab PPU juga diminta untuk dapat membantu memberikan arahan pada mereka di tiap sektor.

Pariwisata menjadi salah satu sektor terdampak pandemi Covid-19, dalam dua tahun terakhir. Tak terkecuali sektor pariwisata di wilayah Benuo Taka yang juga mengalami kelesuan.

Meski begitu, saat ini sektor pariwisata sudah mulai menggeliat seiring menurunnya kasus penyebaran Covid-19. Namun kunjungan hingga pemanfaatan tempat wisata di PPU, dinilai masih belum optimal.

Wakil Ketua Komisi III DPRD PPU, Jhon Kenedi mengatakan, pemerintah daerah perlu membuat terobosan dalam mempromosikan potensi wisata di daerah setempat. “Perlu ada terobosan baru untuk menggaet wisatawan. Sekarang ini kan era digitalisasi, jadi bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan wisata-wisata yang ada di sini,” ujarnya, Kamis (17/11/22).

Pemanfaatan sistem digital dalam menarik wisatawan tentu dapat meningkatkan potensi pendapatan di sektor retribusi. Hal itu akan berdampak pada naiknya pendapatan asli daerah (PAD). Upaya lain yang bisa dilakukan, yakni dengan menerapkan program clean, health, safety and sustainable environment (CHSE), di berbagai lokasi wisata, hotel maupun restoran.

“Ada CHSEnya supaya pengunjung itu merasa enjoy dan aman. Jadi orang yang datang itu tidak takut,” sebutnya.

Selain meingkatkan kegiatan promosi, pemerintah daerah juga harus menyediakan fasilitas berupa sarana dan prasarana. Para wisatawan akan senang berkunjung apabila lokasi wisata mudah diakses dan fasilitas yang memadai.

“Akan menjadi tujuan banyak wisatawan, apabila akses dan sarananya memadai. Sembari dengan itu, promosinya terus digencarkan lewat berbgai platform digital, untuk memudahkan,” pungkasnya. (ADV/LJT)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *