Balikpapan –Diskominfo Provinsi Kaltim di Balikpapan menyelenggarakan Forum Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) 2023 se-Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan mengangkat tema “Peran Serta Bakohumas Dalam Publikasi Dan Keamanan Pada Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024”.
Kegiatan Forum Bakohumas Kaltim Tahun 2023 menghadirkan narasumber Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim Galeh Akbar Tanjung dan Pemimpin Redaksi Kaltim Post Romdani. Senin (10/07/2023)
Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2024. Forum Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) dihadiri Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mewakili Gubernur Kaltim
Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni mengatakan jajaran humas Pemerintah Kaltim harus bersinergi dan tegas menjaga informasi demi menyukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Pemilu serentak merupakan program nasional yang tentunya harus kita sukseskan bersama dengan tetap sesuai peran dan tanggung jawab kita masing-masing.
“Tanggung jawabnya memang berbeda-beda, ada yang mengantarkan secara langsung proses Pemilihan Umum ini, ada juga tidak mengantarkan langsung tetapi partisipasinya, komitmen dan tanggung jawab untuk melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara, ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita semua,”katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam Forum Bakohumas ini tentunya kita bertujuan untuk memperkuat dan memperkaya peran pihak-pihak yang menjalankan fungsi kehumasan di lembaga kita masing-masing. Tidak mengherankan jika kita sering mendapati tugas humas lebih bersifat represif. Jika ada yang negatif, yang perlu diklarifikasi adalah terkait persoalan tentang institusi yang membawahi barulah humas bersuara Diperlukan atau tidaknya humas, perlu atau tidaknya, dapat menciptakan agenda untuk selalu mengelola informasi publik kepada masyarakat.
“Nah, disinilah keberadaan humas itu akan terlihat bahwa kita tidak hanya hadir ketika ada isu yang meyenggol institusi kita, tetapi sepatutnya kita senantiasa hadir setiap saat ditengah masyarakat dengan berbagai isu dan informasi yang bisa kita sebar luaskan kepada klien kita, konsumen kita, mitra kita, “jelasnya.
Ia menambahkan, tentu saja pertanyaan mendasarnya adalah apakah Anda puas dengan pekerjaan Anda atau tidak. Namun tentu saja ada tanggung jawab humas institusi, seperti halnya memberikan edukasi kepada kita. Bagaimana semua pihak bisa bersatu menyukseskan pemilu? Setiap organisasi mempunyai klien sendiri, mitra kerjanya sendiri, komunitasnya sendiri, dan segmennya sendiri. Jika semua lembaga mewakili hal yang sama, maka kita sebagai subsistem mempunyai tanggung jawab, sebagai bagian dari bangsa, untuk mewujudkan arah atau menjadi kebijakan nasional.
“Sehingga tidak menjadi asing kalau bukan institusi yang menangani pemilu tetapi dari sekarang juga mulai menyuarakan tentang pemilu serentak,” ujarnya.
Sementara Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa Forum Bakohumas bertujuan untuk meningkatkan kerjasama layanan informasi dan mengembangkan profesi humas dalam mempublikasikan pemilu serentak tahun 2024.
“ Hal ini bertujuan untuk menciptakan pemilu yang aman dan nyaman, serta mendapatkan dukungan luas dalam pesta demokrasi yang akan dating,”ujar Faisal.
FAisal berharap bahwa penyelenggaraan Forum Bakohumas Kalimantan Timur tahun 2023 akan menjadi momentum yang baik dalam menyatukan langkah dan meningkatkan peran kehumasan dalam menyambut pemilu serentak 2024.
“Kami berharap melalui forum ini dapat terbentuk kesepahaman untuk membuat saluran komunikasi yang efektif, seperti grup WhatsApp, yang akan menjadi sarana untuk menyampaikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu 2024,” harapnya.
Lebih jauh dia mengatakan jika kita dapat bersatu dan menyebarkan informasi yang baik dan benar tentang pemilu 2024, diseminasi informasi ini akan menjadi lebih efektif dan terjangkau.
”Di Provinsi Kaltim, dengan berkumpulnya semua humas, diharapkan dapat dihasilkan rekomendasi untuk sepakat dalam membuat saluran komunikasi seperti grup WhatsApp, sehingga kita dapat menyampaikan betapa pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu 2024,” pungkasnya.