PENAJAM – Serambi Nusantara sebagai city branding atau merek kota Kabupaten PPU gencar disosialisasikan kepada masyarakat luas. Untuk lebih mudah dalam mengenalkan city branding, Pemkab PPU menggandeng Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan dalam pengembangan konsep dan desain city branding yang akan menjadi ciri khas PPU kedepan.
Tahapan sosialisasi dan uji publik perancangan city branding saat ini tahap pertama kepada perangkat daerah di lingkungan Pemkab PPU, di aula lantai III Kantor Bupati PPU pada Jumat (14/07/23).
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nicko Herlambang saat ditemui pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tahapan ini merupakan tahap sosialisasi terkait dengan city branding yang sedang disusun dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kedepannya OPD akan menjadi agen-agen yang akan menjelaskan ke masyarakat, berkewajiban menjelaskan ke anggota-anggota di dinas serta masyarakat,” tuturnya.
Pada tahap sosialisasi dan uji publik ini terdapat tiga logo yang nantinya akan dipilih dan ditentukan satu logo yang akan digunakan sebagai city branding. Nicko menambahkan, diharapkan dengan city branding yang ditetapkan bersama akan dikenal luas secara nasional maupun internasional.
“Tentunya hal ini dapat mendorong kita untuk melakukan percepatan-percepatan di bidang pembangunan dan beberapa poin-poin infrastruktur yang ingin kita tingkatkan,” lanjutnya.
Hingga saat ini, sudah tersebar sebanyak 15.000 kupon di empat kecamatan yakni Kecamatan Penajam, Waru, Sepaku dan Babulu. Kupon ini untuk memilih salah satu dari logo yang telah dirancang oleh Tim City Branding ITK.
“Dari ketiga logo tersebut silakan dipilih salah satu untuk nantinya pada saat launching pada 27 Agustus mendatang, kupon-kupon yang telah diserahkan akan diundi untuk mendapatkan hadiah menarik,” tutup Nicko Herlambang.