PENAJAM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU menggelar sosialisasi peran pengasuhan bagi ketahanan keluarga bagian dari lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), bertempat di ruang rapat Wakil Bupati PPU pada Kamis (10/08/23).
Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan peran pengasuhan bagi ketahanan keluarga bagi LKSA dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Syahrul Umar yang memberikan materi secara dalam jaringan (daring) serta Psikolog Klinis dari Yayasan Clarita Balikpapan Dwita Salverry yang menyampaikan materi secara luar jaringan (luring).
Kepala DP3AP2KB PPU Chairur Rozikin saat membuka acara sosialisasi menyampaikan bahwa permasalahan keluarga yang timbul saat ini diibaratkan sebagai fenomena gunung es karena fenomena dan permasalahan yang dapat diketahui hanya sebagian kecil saja jika dibandingkan dengan puluhan ribu permasalahan yang ada pada masing-masing keluarga.
“Istilah fenomena gunung es adalah sebagian permasalahan yang bisa kita ketahui muncul karena berdasarkan laporan kasus, tapi begitu bagian yang tenggelam itu yang harus jadi bagian kita bersama. Oleh karena itu, kita ikut terlibat di dalam menyelesaikan fenomena yang tidak terlihat itu,” jelas Chairur.
Chairur menambahkan Pemerintah Daerah menyadari bahwa paradigma pembangunan yang harus dikembangkan kedepan adalah paradigma pembangunan yang partisipatif dan menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat untuk turut serta sebagai objek pembangunan, itulah mengapa pentingnya sosialisasi peran pengasuhan bagi LKSA ini dilaksanakan.
“Kami harap dengan adanya kegiatan ini dapat mengantisipasi hal-hal atau fenomena terkait tindak kekerasan anak dalam rumah tangga di kabupaten PPU,” tutupnya.