PPU Selenggarakan Kejuaran Pecak Silat Kelompok Umur Tingkat Kabupaten

PENAJAM – Pj. Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun di dampingi Ketua Ikatan Pecak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten PPU, Marjani secara resmi membuka kejuaraan pecak silat kelompok umur tingkat Kabupaten tahun 2023.

Kegiatan digelar selama dua hari, sejak tanggal 7 hingga 8 Oktober 2023, bertempat di gedung Graha Pemuda.

Sebanyak 63 peserta yang akan bertanding terdiri dari usia dini putra 14 peserta dan putri 3 peserta, untuk seni bela diri putra 2 peserta dan putri 1 peserta. Dalam kategori pra remaja putra 23 peserta dan putri 17 peserta, untuk seni bela diri putra 1 peserta dan putri 2 peserta.

Mereka terdiri dari 7 perguruan yang ada di Kabupaten PPU, yaitu PSHT-A, IKS PI Kera Sakti, Pesinas ASAD, Cempaka Putih, Perisai Diri, Tapak Suci Putra Muhammadiyah Pra dan PSHT-B.

Pemenang dari seleksi kejuaran pecak silat tingkat Kabupaten PPU ini nantinya akan mengikuti kejuaran daerah IPSI tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan diselenggarakan pada 19 Oktober 2023.

Dalam arahannya, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun mengatakan pecak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia dan ini merupakan seni bela diri warisan nenek moyang sejak berabad silam. Dimana seni bela diri harus dipelihara, dilestarikan dan dikembangkan bersama-sama.

“Acara seperti ini harus dikembangkan, saya sangat apresiasi untuk mengakomodir pontensi-pontensi bangsa khususnya di Kabupaten PPU ini. Jangan-jangan nanti dari adik-adik disini akan membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah internasional,” ungkap Makmur Marbun, Sabtu (07/10/2023).

Ia juga berpesan kepada pengurus IPSI Kabupaten PPU selaku penyelenggara agar pertandingan ini berjalan dengan lancar serta junjung tinggi sportivitas selama para peserta bertanding. Karena juri itu merupakan setengah malaikat yang nantinya akan memutuskan menang atau kalahnya dalam pertandingan.

“Saya tegaskan dan saya ingatkan bekerjalah secara profesional jangan bunuh karakter adik-daik ini, karena hanya keinginan semata. Jangan dibunuh karakter generasi muda ini, kalau kita membunuh karakter generasi muda ini tidak akan ada lagi berdiri di depan kita ini generasi yang akan lebih baik,” terangnya.

Makmur Marbun pun bertekad akan membangun ruang publik dan ruang sarana olahraga untuk generasi muda masyarakat Kabupaten PPU. Ia pun mengharapkan alokasi anggaran tentunya berkesinambungan dalam bagaimana mencetak bibit-bibit olahraga dari Kabupaten PPU ini.

“Saya sebagai bupati yang ditugaskan oleh negara dan saya harus berdiri untuk kepentingan seluruh masyarakat PPU,” tegasnya.

Diakhir arahannya ia juga berpesan kepada para peserta pecak silat agar junjung tinggi sportivitas dan kejujuran selama bertanding nantinya. Kalau bisa pecahkan rekor karena tidak tertutup kemungkinan pemecah rekor itu dari Kabupaten PPU.

“Saya berharap dari pertandingan ini akan membawa nama ke kancah nasional dan nantinya sampai tingkat Internasional,” imbuhnya.(ADVDiskominfoPPU)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *