Penambahan Titik Wifi dan Pengelolaan Anak Yatim Piatu, jadi Keluhan Warga Biawan

Samarinda, infosatu.co – Masyarakat kota Samarinda, ungkap keluhan kepada Pemkot Samarinda dan Pemprov Kalimantan Timur terkait akses internet dan pengelolaan terhadap anak yatim dan piatu.

Hal itu mereka sampaikan saat kegiatan Serap Aspirasi Masyarakat (Reses) bersama Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyonodi, daerah Biawan, disekitar perumahan Guru Udin, Samarinda, Jum’at malam (20/10/2023).

Terkait masalah pertama, Nidya ungkapkan bahwa keluhan tersebut harus segera ditanggapi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, terkhusus Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda.

“Jadi ini permintaan masyarakat daerah Biawan khususnya di RT 14, memohon kepada Pemkot Samarinda, terkhusus Diskominfo, untuk menambah titik wifi,” ungkapnya.

“Karena barangkali mereka butuh untuk mengakses pekerjaan, website beasiswa, namun terkendala paket jaringan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Nidya jelaskan perlunya sosialisasi kepada masyarakat terkait titik wilayah yang terdapat akses wifi gratis.

“Perlunya penambahan titik wifi, menambah jam akses, dan sosialisasi kepada masyarakat terkait mana saja daerah yang terdapat wifi gratis,” jelasnya.

Terkait keluhan kedua, Ketua Dewan Pengurus Daerah Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (DPD Ikaparti) Kota Samarinda periode tahun 2021-2026 sampaikan bahwa penanganan terhadap masyarakat yatim dan piatu harus diperhatikan.

“Penanganan kepada masyarakat yatim dan piatu ini, dalam hal ini Pemkot Samarinda dan Pemprov serta lebih khusus lagi dinas sosial yang harus bertindak,” tegasnya.

“Dinas sosial harus menyediakan pelayanan berupa informasi terkait media pengaduan-pengaduannya, sehingga mereka bisa kami data dan baru akan ada pengadaan program untuk mereka,” tutupnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *