Penajam,- Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) akan ditandai dengan penyerahan Piagam Komitmen Pelaku Budaya dan Adat dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat 3 November 2023 mendatang, di Alun-alun Taruna, Desa Bukit Raya, Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).
Menurut Ketua Pelaksana FHBN Andre Notohamijoyo, diagendakan juga penyerahan Piagam Kesepakatan keberlanjutan FHBN di Kaltim yang ditandatangani Kemenko PMK, Pj Gubernur Kaltim, Kepala Otorita IKN dan para Bupati/Wali Kota se-Kaltim.
Sedang komitmen pelaku budaya dan adat ditandatangani Sultan Muhammad Alamsyah III (Kesultanan Paser), Sultan Aji Muhammad Arifin (Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura), Aji Bachrul Hadir (Kesultanan Gunung Tabur Berau), Datu Amir Sultan Raja Muda Perkasa (Kesultanan Sambaliung Berau), Syaharie Jaang (Ketua Persekutuan Adat Dayak Kaltim) dan Hamdani (budayawan/seniman).
Menyinggung tentang materi acara seni budaya FHBN yang bergulir sejak Juni lalu, Andre Hamijoyo menyebut, akan menyuguhkan Tepung Tawar Adat Paser, tari Ganjar Ganjur, tari Jepen dan tari kreasi Exotica of Borneo.
Andre Hamijoyo yang juga salah satu Asisten Deputi (Asdep) di Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyebut panitia bersama Sekretariat Kepresidenan (Setpres), Selasa 31 Oktober 2023, akan mengadakan gladi bersih.
“Mengingat padatnya jadwal kunjungan pak Joko Widodo ke Kaltim, panitia dan Setpres harus benar-benar detail dalam mengatur acara FHBN. Hari Selasa ini kami gladi bersih di lokasi,” pungkasnya.
Seperti pernah diberitakan, jadwal kehadiran Presiden Joko Widodo di acara puncak FHBN tertunda beberapa kali. Namun baru direalisasikan hari Jumat 3 November 2023 nanti.
(rmt/plt)
