Penajam – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Akan mendirikan sekolah inklusi di PPU, Keputusan tersebut dibuat lantaran saat ini hanya ada satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di PPU, sehingga membuat anak-anak disabilitas yang berada di beberapa kecamatan di PPU kesulitan untuk mendapatkan pendidikan.
Saat ditemui Alimuddin menyampaikan, pihaknya akan mnunjuk beberapa sekolah menjadi sekolah inklusi untuk anak-anak penyandang disabilitas agar dapat mendapatkan akses pendidikan seperti anak sekolah pada umumnya.
“Jadi tahun depan kami akan menunjuk beberapa sekolah untuk menjadi sekolah inklusi dimasa transisi ini untuk kemudian melaksanakan pembelajaran bagi mereka,” tuturnya.
Pihaknya menilai perlunya sekolah inklusi karena lokasi geografis yang berjauhan antara kecamatan sementara itu SLB satu-satunya hanya ada di PPU.
“Salah satu solusinya untuk mengatasi yang demikian kita akan memberikan sekolah inklusi, Sebagai contoh kita bisa melihat daerah lain seperti Tenggarong dan Samarinda,” ungkapnya.
Dengan adanya rencana ini, diharapkan anak-anak disabilitas di PPU akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa harus menghadapi kendala geografis dan finansial yang seringkali membatasi akses mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Alimuddin berharap semoga kedepannya tidak ada lagi anak-anak Disabilitas yang tidak bisa mengakses pendidikan, semua harus kita akomodir, karena itu tanggung jawab kita bersama sebagaimana amanah UUD 45 dan cita-cita Pendidikan indonesia yakni, mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana semua warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama.
“Insyaa Allah mulai tahun depan kita akan laksanakan sekolah inklusi ini, mohon doanya semoga apa yang menjadi harapan kita bisa kita tunaikan dan capai secara bersama-sama”, Kuncinya.
(RMT/PL)