Penajam – Proyek pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah sepaku, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Wakil ketua DPRD PPU, Hartono mengungkapkan penyerapan tenaga kerja lokal di proyek IKN seharusnya bisa lebih banyak lagi, mengingat IKN atau Ibu Kota Nusantara, dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Dari hasil penelusuran ternyata pekerja di IKN banyak diakomodir dari luar daerah. Padahal keterampilan tenaga kerja lokal juga yang mumpuni”. ungkap Hartono saat ditemui di ruangannya, Senin (13/11/2023).
Kebutuhan tenaga kerja pada proyek pembangunan infrastruktur IKN sangat banyak. Namun berdasarkan data di lapangan banyak pekerja yang didatangkan dari luar daerah.
Hartono menegaskan bahwa syarat sertifikasi bagi tenaga kerja yang ingin bekerja di IKN tidak berlaku bagi pekerja dari luar daerah. Sementara tenaga kerja lokal wajib mengantongi sertifikat ketrampilan atau skill.
Hal ini diakui politisi PDIP itu cukup merugikan masyarakat Penajam Paser Utara yang ingin mendapatkan pekerjaan di proyek IKN. Terlebih sudah ada ratusan warga yang mengikuti pelatihan konstruksi yang diselenggarakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.
“Warga disini sudah banyak yang memiliki sertifikat, tetapi tidak banyak yang mendapat kesempatan bekerja di pembangunan IKN. Semoga pemerintah pusat dapat mengakomodir lebih banyak tenaga kerja lokal”. kata Hartono.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di sepaku menjadi harapan bagi masyarakat lokal kabupaten Penajam Paser Utara untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Pasalnya pemerintah pusat dalam kegiatan sosialisasi seringkali menyampaikan akan memperhatikan masyarakat di sekitar IKN atau kabupaten induk. (Adv)