Penajam – Keberadaan pasar induk waru seyogyanya sudah difungsikan, karena pembangunan pasar tersebut sudah lama selesai. dengan besaran dana yang digelontorkan sekitar Rp 7 miliar dari pemerintah pusat.
Ketua DPRD PPU, Syahrudin berharap bangunan pasar di Kelurahan Sesulu yang selesai dibangun sejak tahun 2016, segera dioperasikan untuk menggantikan pasar lama yang kondisinya sudah tidak layak.
Syahrudin mengatakan kondisi pasar lama yang terletak di Kelurahan Waru sekarang ini sudah tidak layak dioperasikan, karena selain kondisi lapak yang kumuh, lokasinya juga terlalu dekat dengan badan jalan raya.
“Kalau hari pasar tiba, itu pedagang di pasar yang lama sampai di pinggir jalan, itu kan bisa mengganggu kelancaran lalu lintas dan rawan terjadi kecelakaan,” ungkap Syahrudin M. Noor di penajam.
Politisi partai Demokrat itu berharap kepada dinas terkait untuk segera melakukan pemindahan lapak pedagang ke bangunan pasar yang baru. Sebab jika tidak segera digunakan pasar baru yang sudah mangkrak selama kurang lebih tujuh tahun berpotensi rusak.
“Meskipun hanya pasar basah, sebaiknya difungsikan saja karena kondisi pasar yang lama sudah tidak memadai lagi untuk menampung pedagang yang terus bertambah,” ujar Syahruddin. (Adv)