Samarinda – Wacana Kabupaten Berua akan bergabung ke Provinsi Kalimantan Utara masih menyusahkan pembahasan di tengah masyarakat. Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Harun Al Rasyid menegaskan bahwa Kabupaten Berau tidak boleh keluar dari Provinsi Kaltim. Politisi PKS ini mengungkapkan bahwa masyarakat Berau tidak setuju dengan wacana penggabungan tersebut.
“Saya tegaskan, Berau tidak boleh keluar dari Kaltim. Masyarakat Berau tidak setuju,” kata Harun Al Rasyid kepada wartawan di Gedung DPRD Kaltim, Kamis (16/11/2023).
Harun Al Rasyid mengatakan bahwa wacana penggabungan Berau ke Kaltara memiliki aspek politis. Hal ini terlihat dari sikap tokoh-tokoh masyarakat Berau yang tidak setuju dengan wacana tersebut.
“Ada faktor politisnya. Tokoh-tokoh masyarakat Berau tidak setuju bergabung ke Kaltara,” ujar Harun Al Rasyid.
Anggota Komisi I DPRD Kaltim ini berharap agar Kabupaten Berau tetap menjadi bagian dari Provinsi Kaltim. Ia yakin bahwa Berau dapat terus berkembang jika tetap berada di Kaltim.
“Harapan saya, Berau terus tumbuh dan berkembang. Terus maju,” kata Harun Al Rasyid.