Penutupan PPU Fest 2023, Kepala Disbudpar: Ekosistem Ekonomi Kreatif Semakin Kuat

Penajam – Penajam Paser Utara Fest 2023 yang digelar sejak Jumat (17/11/2023) lalu, resmi ditutup Senin (20/11/2023) pagi tadi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Sodikin, mewakili Pj.Bupati Makmur Marbun. Acara penutupan yang dilaksanakan di Gedung Graha Pemuda, Jalan Provinsi Nipah-Nipah Penajam, juga dirangkai dengan penampilan hiburan tari dan penampilan Band Musik Lokal.

Selama 4 hari digelar, Penajam Paser Utara Fest 2023 diisi dengan berbagai perlomban dan pertunjukan seni yang dipusatkan di Gedung Graha Pemuda Di antaranya lomba Tari Kreasi, Fashion Batik Show yang diikuti se-Kabupaten PPU. Selain lomba, juga ada pegelaran pameran UMKM.

Pj.Bupati yang diwakilkan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Sodikin, menyampaikan, selain memberikan hiburan kepada masyarakat, PPU Fest 2023 juga menjadi ajang atau sarana untuk pemersatu seluruh warga Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Penajam Paser Utara Fest 2023 yang kita selenggarakan, merupakan komitmen pemerintah daerah untuk merawat dan menjaga Budaya, sebagai alat pemersatu bagi seluruh warga Penajam Paser Utara,” ujar Sodikin dalam penutupan PPU Fest 2023.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Andi Israwati Latif menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua unsur yang telah membantu menyukseskan pegelaran PPU Fest 2023, terkhusus kepada Pemerintah Daerah Kabupaten PPU.

Setelah empat hari digelar PPU Festival tentunya berdampak (Multi Flyer Effect) kepada ekonomi masyarakat dan Pelaku UMKM serta Ekonomi Kreatif, sehingga pertumbuhan ekosistem ekonomi kretif di PPU semakin kuat.

“Tentu kegiatan ini berdampak baik bagi ekonomi masyarakat dimana Pelaku UMKM dan ekosistem ekonomi kreatif menjadi kuat”, ungkapnya.

“Sebagaiman tujuan awal kita, dimana kegiatan ini dibuat untuk mempromosikan Pariwisata,UMKM, serta Seni dan Budaya untuk menarik wisatawan lokal maupun luar kabupaten PPU”, tambah Andi Isra.

Dan untuk memajukan Parawisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi semua lapisan masyarakat untuk dapat berperan mempromosikan pariwisata, ekraf di daerah agar semakin dikenal. (rmt/pl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *