Penajam – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten PPU, Syahruddin berharap pelabuhan benuo taka yang menjadi sumber pendapatan asli daerah dapat terus dikembangkan agar lebih ramai.
Pelabuhan benuo taka di wilayah buluminung, menurut Syahruddin perlu direvitalisasi agar terus berkembang dan menambah lebih banyak lagi bagi pendapatan asli daerah.
“Saat ini kan tempat bertambatnya itu juga posisinya kecil, sehingga perlu revitalisasi dan penambahan untuk berlabuh.” kata Syahrudin di penajam.
Namun dengan kondisi anggaran saat ini, lanjut Syahruddin, pemerintah Kabupaten PPU masih sulit melakukan pembenahan, sehingga diharapkan adanya dukungan dari pusat melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Untuk pengembangan kawasan pelabuhan Benuo Taka di Kelurahan Buluminung, Syahruddin menambahkan, butuh anggaran cukup besar. Sehingga pemerintah daerah berharap anggaran yang sempat diwacanakan di tahun 2023 sekitar Rp 28 miliar oleh Kementerian Perhubungan segera direalisasikan.
“Pelabuhan Benuo Taka inilah yang harus kita kembangkan karena kewenangannya itu masih di Kementerian Perhubungan khususnya di Dirjen Hubla. Nah jadi kalau bisa kita berharap 2024 ini ada suntikan dana, karena kemarin kita sudah dengar ada anggaran yang mau masuk 28 miliar. Nah, tapi sampai saat ini kami mengecek di bagian keuangan belum ada,” terang Syahruddin. (Adv)