Penajam – Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengusulkan pembangunan museum kepada pemerintah daerah. Keberadaan museum untuk menjaga identitas peradaban dan kebudayaan daerah.
Ketua Komisi II DPRD PPU, Wakidi mengatakan keberadaan museum penting menjaga dan mengamankan beragam benda sejarah hingga artefak. Selain itu, museum juga bisa dijadikan media edukasi, terutama bagi generasi muda dalam mengenal sejarah PPU.
“Kita itu sebenarnya punya sumber-sumber sejarah artefak. Baik itu sudah berusia sangat tua, saya kira mesti diamankan dulu dengan dibuatkan kode dan ada penjelasan sejarahnya supaya tidak hilang,” ungkap Wakidi.
Menurut politisi PKS ini, museum memiliki fungsi lebih dari sekedar media pembelajaran. Keberadaan museum juga untuk menjaga hilangnya peradaban dan budaya, seiring masifnya perkembangan zaman, khususnya di bidang teknologi.
Melalui museum, masyarakat maupun generasi muda akan memiliki pilihan tujuan wisata. Ia menilai potensi wisata terkait keberadaan museum di PPU pun terbuka lebar. Apalagi. selama ini masyarakat hanya berkunjung ke tempat-tempat wisata yang bertemakan alam, bukan edukasi.
“Museum sebagai sarana pendidikan yang dapat memberikan informasi yang jelas dan terorganisir mengenai sejarah daerah tersebut. Kami ingin artefak-artefak bersejarah dikumpulkan, dicoding, dan diberikan penjelasan sejarahnya agar mudah dipahami oleh pengunjung,” terangnya.
Dengan mengangkat kisah perlawanan masyarakat Penajam melalui museum, dianggap dapat menjadi daya tarik edukatif, terutama bagi para pelajar.
Wakidi berharap melalui hadirnya museum, generasi muda dan masyarakat umum dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah daerah mereka.
“Dengan memahami akar sejarah, diharapkan akan muncul rasa kebanggaan dan cinta tanah air yang lebih kuat” pungkasnya. (Adv)