Cara SMP Negeri 2 PPU Mendisiplinkan Siswa Patut Dicontoh

Penajam – Disetiap satuan pendidikan ada berbagai macam cara yang diterapkan guru dalam mendisiplinkan siswa, meskipun dalam memberikan sanksi atau hukuman terhadap siswa sering menjadi hal yang kontroversi dalam masyarakat.

Penerapan mendisiplinkan siswa yang diterapkan oleh SMP Negeri 2 PPU patut menjadi contoh.

SMP 2 PPU dalam mendisiplinkan siswa yang tidak hadir pada suatu hari maka pada saat dia masuk sekolah langsung dibawa ke ruang khusus, di dalam ruang khusus itu siswa diminta menceritakan alasan tidak masuk sekolah.

Kemudian, kegiatan belajar pada saat siswa tersebut tidak masuk harus dilakukan atau dikerjakan di ruang khusus tersebut. Jika ada tugas mengerjakan soal, ya harus dikerjakan saat itu pula. Jika ada kegiatan lain harus dikerjakan saat itu pula.

Dengan cara memberikan “tagihan” semacam itu, secara perlahan, kedisiplinan siswa membaik. Pada hari-hari selanjutnya, ruang khusus sudah mulai sepi. Itu artinya, siswa yang tidak hadir ke sekolah semakin berkurang bahkan tidak ada. Siapa sih yang mau dimasukkan ruang khusus? Mungkin begitu pemikiran peserta didik, Kata Supardi Kepala SMP Negeri 2 Penajam Paser Utara belum lama ini.

Program yang dijalankan SMP 2 PPU itu ternyata berdampak positif. Hal itu tentu harus didukung dengan kedisiplinan guru. Bagaimana siswa mau disiplin jika para guru belum disiplin.

Program yang merupakan gerakan positif itu merupakan salah satu program yang berhasil. Banyak program lain untuk peningkatan kompetensi guru dan peserta didik.

Dalam menjalankan Kurikulum Merdeka, ada banyak dukungan dari berbagai pihak. Kepala sekolah harus proaktif dan memberikan contoh dalam penerapan kurikulum.

Sekolah non-penggerak yang mau “bergerak-gerak” secara mandiri pasti akan membuahkan hasil yang tidak disangka-sangka.

Apalagi gerakan yang dilakukan dikaitkan dengan kemerdekaan siswa dalam menentukan minat dan bakat. Tentu akan membangkitkan semangat siswa dalam berkompetisi baik pada level kabupaten maupun provinsi dan nasional.

SMP 2 PPU sudah membuktikan bahwa prestasi ekstrakurikuler dapat dimaksimalkan dengan kerja keras, semangat dan dukungan berbagai pihak.

Beberapa kejuaraan yang berhasil diraih sebagai bukti keberhasilan dalam upaya “bergerak-gerak” meskipun tidak termasuk Sekolah Penggerak.(rmt/plt)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *