Penajam – Sekolah Dasar Negeri (SDN 001) Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mengusung tema, “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Kamis, (30/11/2023).
Gelar Karya dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Waru, perwakilan Disdikpora dan Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ketua DPRD PPU, Syahruddin M Noor menyampaikan apresiasi kepada dewan guru dan komite sekolah yang telah menggelar acara Gelar Karya mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi Gelar Karya yang dilakukan pihak sekolah SDN 001 Waru, lebih menariknya lagi tema nya luar biasa, Gaya Hidup Berkelanjutan,” ucapnya.
“Terkait dengan tema tersebut, mengandung filsafah yang sangat luas, mengajak hidup lebih bijak, seperti cinta lingkungan, cinta alam, mencintai sesama makhluk supaya dapat hidup di dunia ini dengan aman, rukun, damai dan berkelanjutan,” kata Syahruddin.
Terkait soal Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Merdeka Belajar, dia mengatakan sangat tepat karena hal tersebut merupakan program nasional.
“Itu memang kurikulum atau program nasional, pengaplikasianya tentunya ada pada kebijakan dunia pendidikan, dengan kata lain di dalam pendidikan itulah kita berharap dapat melahirkan generasi muda multi talenta, berbakat disegala bidang, apalagi Penajam Paser Utara ini kan disebut serambi nusantara, tentunya harus memilik sumber daya manusia yang mumpuni,” ujar ketua DPRD.
Ia mengatakan, “nanti kalau pembagunan Ibu Kota Nusantara sudah jadi dan bisa ditempati, ASN dari pusat bakal pindah ke IKN kurang lebihnya ada delapan belas ribu orang, itu baru ASN nya saja, belum anak istri dan keluarganya, sudah pasti mereka menyiapkan diri supaya dapat berkompetisi disini, kalau kita tidak memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, bakalan jadi penonton di daerah sendiri,” ungkap Syahruddin.
“Maka dari itu tema yang diusung gaya hidup berkelanjutan sangat tepat, artinya generasi muda inilah penerus yang dapat melanjutkan perjuangan kami mengabdi kepada negeri, agar dapat melanjutkan tentu harus mempunyai pengetahuan dan pendidikan yang memadai, kalau yang sudah tua seperti saya pak camat juga yang lainya sudah pasti bakal purna tugas atau pensiun,” paparnya.
“Kami semua berharap di era digitalisasi sekarang ini, generasi mudah harus menguasai ilmu technologi modern, para dewan gurunya juga demikian, jangan sampai ada istilah guru gaptek atau gagap technologi, semua wajib belajar agar dapat berkompetisi di daerah sendiri, yakni Penajam Paser Utara, Serambi Nusantara,” tutup Syahruddin.(Adv/Suyatno as)