Pengembangan Pariwisata di Kabupaten PPU Menjadi Perhatian Otorita IKN

Penajam,-Seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus berjalan tahap demi tahap, badan otorita juga menggeber pembangunan wisata yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara(PPU).

Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Otorita IKN, Muhsin Palinrungi terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) dalam pengembangan wisata di luar area inti pemerintahan IKN.

Saat ini, badan otorita tengah mendata potensi wisata alam dan perencanaan wisata kebugaran dan rekreasi, hingga saat ini baru ada empat atau lima destinasi wisata alam yang dikembangkan.

Kelima destinasi wisata IKN itu adalah Goa Tapak Raja, kawasan mangrove Mentawir, Gunung Parung, air terjun Tembinus, dan bukit Bengkirai,secara umum, destinasi wisata ini belum dikelola secara optimal. Baik akses menuju kawasan wisata atau pun destinasi wisata.

“Pembangunan wisata di IKN bukan perkara mudah. Selain masih dalam tahapan pemetaan destinasi wisata dan pengembangan SDM, sarana dan prasarana wisata juga menjadi PR besar” ungkap Muhsin

“Ketersediaan transportasi publik, hotel dan penginapan, serta kuliner khas yang siap menyambut wisatawan massal beluml maksimal”, tambahnya.

Pihaknya mengakui masih ada kendala sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkan wisata. Bukan hanya dalam pengelolaan destinasi wisata, tetapi juga pengadaan dan pengelolaan homestay pemandu serta pemandu wisata.

Sementara itu Disbudpar PPU melakukan beberapa langkah utama untuk mendapatkan data dalam pengembangan sektor pariwisata, yakni secara aktif menyisir destinasi wisata di kawasan Penajam Paser Utara dan meminta warga untuk melaporkan tempat wisata yang ada.

(rmt/plt)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *