Penajam – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara(PPU) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan buku sejarah paser, dilaksanakan di Hotel Ika Penajam Jumat (8/12/2023).
Kegiatan FGD Buku sejarah Paser dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) Kabupaten PPU Andi Israwati Latief,kegiatan diikuti oleh Lembaga adat paser seniman, budayawan, sanggar seni dan panguyuban yang ada di Kabupaten PPU.
Sebagai tahap awal yang telah dilaksanakan mencakup pengumpulan data primer dan sekunder serta saksi sejarah dan narasumber sejarah paser beserta penelusuran catatan sejarah, bukti sejarah, museum serta bukti cagar budaya sampai pada luas lingkupan daerah hingga ke Kabupaten Paser.
“Ini masih proses tahap awal kita kumpulkan dulu datanya, untuk kemudian kita tindak lanjuti, kami ada beberapa tim yang sudah bekerja dan data sudah terkumpul dan hari ini kita akan paparkan”, ungkap Andi Israwati.
Pemaparan hasil penelusuran dan pengumpulan data tersebut yang dilaksanakan oleh tenaga ahli guna mendapat masukan dan kritikan dari para budayawan seniman dan pemerhati sejarah.
Dalam FGD tersebut didapatkan kesepakatan bersama yakni:
1. Kolaborasi pembentukan tim dalam penyusunan buku sejarah paser, dibentuk yayasan (baik melalui LAP ataupun nama yayasan Baru)
2. Perlu adanya buku yang berjudul mengenai sejarah Paser secara menyeluruh selanjutnya bersifat tematik.
3. Kaitan pendanaan perlu dukungan disbudpar dalam usulan anggaran dan juga POKIR dari anggota DPRD guna kepedulian terhadap sejarah Paser.
4. Menumbuh kembangkan minat dari masyarakat suku Paser dalam hal menulis/literasi pada khususya dan masayarakat Kab.PPU pada umumya
(rmt/plt)
