Penajam – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditunjuk sebagai piloting (percontohan) atau uji coba untuk penanganan stunting dan kemiskinan disekitar sekolahan. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu bakti sosial dengan membagikan 500 kotak makanan bergizi untuk siswa serta masyarakat sekitar sekolah yang tergolong kurang mampu. Sabtu (02/03/2024).
“Bakti sosial berbagi makanan bergizi dilakukan berawal dari sekolah kami ditunjuk sebagai piloting sekolah laboraturium pancasila (SLP), inisiatornya ketua tim penggerak PKK Kabupaten yakni istri bapak Pj. Bupati Penajam Paser Utara, pelaksanannya ada tiga puluh sekolahan se kabupaten,” ujarnya.
“Piloting atau percontohan yang kami lakukan bersifat sosial, antara lain cara penanganan kasus stunting ya seperti tadi telah dilakukan berbagi makanan bergizi, penjabaran tentang buliying dan perundungan secara pisik maupun psiskis, baik itu didalam maupun diluar sekolahan, juga soal bahaya narkoba dan lain sebagainya,” ungkap Martini.
Pada kesempatan yang sama pengawas Sekolah SD Kecamatan Waru, Mahmud mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kabupaten Penajam Paser Utara menjelaskan soal ketidak hadiran Pj. Bupati dan Kadisdikpora.
“Jadwal awalnya memang bapak Pj. Bupati dan Kedisdikpora datang, akan tetapi karena banyaknya acara yang dilakukan pada hari ini sehingga beliau tidak dapat hadir, kamilah yang diutus untuk mewakili kegiatan bakti sosial di SDN 002 Waru, dan apa yang telah disampaikan oleh ibu kepala sekolah semuanya benar,” tegas Mahmud.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Camat Waru, Gunawan, Ketua Komite Sekolah, Ety Wijayanti serta para dewan guru, wali murid dan tokoh masyarakat.(ADV/Suyatno as)