PENAJAM,- Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kebudayaan tingkat provinsi selesai digelar, setelah berlangsung kurang lebih empat hari dimulai sejak 21 hingga 24 Februari.
Selama pembahasan berlangsung berbagai macam problematika terkait kebudayaan menjadi pokok pembahasan, yang pada akhirnya melahirkan beberapa kesepakatan bersama, diantaranya;
1. Pemerintah Kab/Kota di harapkan melanjutkan penyusunan Perda mengenai Pemajuan Kebudayaan sebagai turunan UU dan Pergub yang telah ada.
2. Pemerintah Kab/Kota di dorong menetapkan Objek di duga cagar budaya menjadi Cagar Budaya sebagai Upaya perlindungan
3. Segera nelakukan Pemukhtahiran Dokumen Pokok Pikiram Kebudayaan Daerah (PPKD) dengan menyesuaikan Data Pokok Kebudayaan yang telah di himpun dan di updating serta di validasi melalui system olrh pusat.
4. Turut berperan serta dalam kegiatan kebudayaan bersama seperti Pekan Kebudayaan Daerah, Pemilihan Duta Budaya tari, bahasa dan Gita ahana Nusantara bagi SDM muda Kebudayaan
5. Perhatian pada tenaga kebudayaan melalui sertifikasi seniman budayawan
6. Memdorong pelaksanaan Anugerah Kebudayaan
7. Memperbanyak karya budaya penelitian guna pendukung bagi usulan warisan Budaya tak benda (WBTB)
8. Peneyelenggaraan festival di masing kab/kota guna memberi ruang apresiasi dan aktualisasi para seniman daerah.
9. Para pangku kepemtingan serta stake holder kebudayaan agar dapat saling berkoordinasi dan bersinergi bagi prmajuan kebudayaan daerah serta memperkuat ikonik kebudayaan dan kearifan lokal
10. Mendukung keberlangsungan dari Festival Harmoni Budaya Nusantara dari Kemenko PMK yang merajut seluruh Festival Kebudayaan di Kaltim
Sampai kegiatan selesai digelar, apa yang telah menjadi atensi masing-masing peserta dituangkan dalam kesepakatan bersama, dan menjadi langkah awal dalam membangun dan melestarikan budaya.
