PENAJAM,- Dalam rangka mengoptimalkan upaya pemajuan kebudayaan di Tanah Air, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan membentuk dewan kebudayaan yang diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dalam pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya di PPU.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Produk Pariwisata, Christian Nur Selamat, menjelaskan bahwa pembentukan Dewan Kebudayaan ini menjadi tonggak penting dalam upaya menyatukan berbagai elemen kebudayaan di PPU.
“Kami akan membentuk dewan kebudayaan dan rencananya akan dilantik oleh bupati pada bulan puasa ini,” ujarnya.
Dewan Kebudayaan ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk menghimpun berbagai elemen kebudayaan di PPU, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam upaya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya. Melalui dewan ini, berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan dapat direncanakan dan dilaksanakan dengan lebih terstruktur dan terkoordinasi.
Meskipun demikian, Christian Nur juga mengakui bahwa di tingkat nasional masih terdapat ego masing-masing, sehingga beberapa pihak enggan untuk bergabung menjadi satu.
“Di tingkat nasional masih ada egoisme, dan kami berharap dewan kesenian juga akan bergabung menjadi Dewan Kebudayaan,” tambahnya.
Langkah ini diarahkan agar dapat membawa perubahan positif dalam pemeliharaan dan pengembangan kekayaan budaya di PPU.
Dengan adanya dewan kebudayaan, diharapkan akan tercipta forum yang lebih terstruktur untuk berdiskusi, merencanakan, dan melaksanakan program-program yang berkaitan dengan kebudayaan.
Dengan demikian, PPU dapat lebih aktif dalam menjaga dan mengembangkan warisan budayanya, serta meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal yang kaya akan nilai dan tradisi.
