PENAJAM – Sosialiasi gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) dan menurunkan angka stunting terus didengungkan. Sosialisasi ini rutin dilaksanakan baik oleh propinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kegiatan Gemarikan ini digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang dilaksanakan di halaman komplek Islamic Center Kelurahan Nipah-nipah Kecamatan Penajam, Rabu (08/05/2024).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Bidang Perikanan, Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Irma Listiawati. Irma dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi pemerintah provinsi dengan Pemerintah Kabupaten PPU dalam hal percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Kaltim. Kegiatan yang bertemakan makan ikan sehat kuat dan cerdas ini mengartikan bahwa pentingnya ikan sebagai sumber protein keluarga untuk penanganan stunting, juga menjaga keberlanjutan sumber daya ikan yang ada di Kabupaten PPU.
“Tentunya di kegiatan ini juga kami ingin mendukung teman-teman di Dinas Perikanan provinsi dalam hal meningkatkan dan mendukung potensi apa yang perlu dikembangkan untuk kelautan dan perikanan yang ada di kabupaten ini”, ujar Irma.
Irma Listiawati juga mengungkapkan bahwa dalam pendataan untuk Kabupaten PPU, sangat potensi dalam hal pengembangan baik dari sisi perikanan tangkap, dan perikanan budidaya. Untuk perikanan tangkap itu sendiri ada dari tangkap laut kemudian penangkapan dari perairan umum, sedangkan potensi budidayanya ada dari tambak, kolam, juga keramba.
“Dari potensi ini kami juga menggandeng pelaku usaha, mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk-produk olahan yang bernilai tambah sehingga ikan ini tidak hanya di komsumsi segar, tapi bisa kreasi dan diinovasi dalam bentu olahan lainnya,”terangnya.
Kepala dinas perikanan Kabupaten PPU Rozihan Asward saat ditemui diselah acara kegiatan Gemarikan mengatakan, bahwa safari ini diadakan sebagai upaya pemerintah dalam memberikan edukasi serta sosialisasi guna meningkatkan komsumsi ikan mengingat konsumsi ikan hal yang sangat penting karena pada ikan terdapat berbagai kandungan dan manfaat bagi manusia. Hal ini juga bertujuan untuk memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat.
“Informasi ini harus disebarluaskan agar masyarakat tahu kandungan gizi, manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan terutama pada anak usia dini,”ungkap Rozihan.
Sementara Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Seskab PPU Sodikin saat ditemui usai membuka kegiatan, berharap kampanye gemar makan ikan harus dilaksanakan terus menerus secara kontinyu. Apalagi daya dukung untuk daerah PPU terkait keberadaan ikan itu sangat banyak jika dibandingkan didaerah lain, kemudian perlu diingat bahwa ikan perannya sangat penting sekali dalam rangka untuk pengembangan otak anak apalagi anak diusia satu tahun sampai berikutnya.
“Sehingga sangat disayangkan kalau misalnya kita sebagai orang pemerintahan itu tidak mengsosialisasikan hal ini,”ujar Sodikin.
“Peran ibu-ibu juga sangat penting dan dominan bagaimana cara anak-anak itu bisa makan ikan,”tambahnya.
Lebih lanjut Ketua TP PKK PPU Linda Romauli Siregar Marbun, dalam kegiatan safari Gemarikan menyampaikan kesan yang positif dan langkah yang baik sehingga terbangunnya sinergitas seluruh elemen dalam rangka upaya percepatan penanggulangan stunting dan gizi buruk di masyarakat. Kegiatan ini juga harus bisa mengsosialisasikan gemar makan ikan ini kepada pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD).
“Ke depan kita tetap tercipta sinergitas yang senantiasa berkelanjutan antar dinas perikanan PPU dengan tim penggerak PKK, untuk menggerakan masyarakat terkait program-program yang baik dari semua OPD dan kami juga akan bekerjasama dengan dasawisma sehingga tujuan kita dalam percepatan penanggulangan stunting dan gizi buruk masyarakat dapat tercapai melalui program kegiatan yang strategis,”pungkasnya.(Wan/* Diskominfo PPU)