PENAJAM,-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan mendukung keberadaan semua destinasi pariwisata di daerah ini. Khususnya pengembangan obyek wisata yang ada di Kabupaten PPU.
Kepala Disbudpar Kabupaten PPU Hj Andi Israwati menjelaskan, untuk mengembangkan potensi wisata lahan harus clear dulu.
“Kalau lahannya tidak clear lantas kita bangun akan berisiko ke depannya. Nah, masalah lahan harus ada pembebasan lahan, baru ada perencanaan pengembangan destinasi wisata versi pemerintah yang ada di Kabupaten PPU,” jelas Andi Israwati.
Selama ini dalam hal pengelolaan pariwisata, Disbudpar Kabupaten PPU memiliki perpanjangan tangan yaitu ada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sudah mengelola pariwisata secara berkelompok.
“Terkait itu kami dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU tetap mensupport mereka semua dengan mengadakan pembinaan dan pengembangan SDM. Apalagi kita sekarang menjadi wilayah IKN, otomatis kita memperiapkan semua SDM yang kita miliki untuk menjamu tamu tamu kita yang akan berwisata di Kabupaten PPU,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada Pokdarwis untuk membuat satu paket wisata. Karena tamu-tamu pada tahun ini akan berdatangan para wisatawan.
“Kami sudah sampaikan kepada seluruh Pokdarwis untuk segera berbenah diri menyiapkan diri. Jangan menjadi penonton di negeri sendiri.Jangan sampai nanti ada infestor lain yang datang kesini mengembangkan pariwisata dan akhirnya kita yang menjadi penonton, ” ujarnya.
Menurutnya ada 15 Pokdarwis yang berada di bawah pembinaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PPU.
“Terakhir yang dibuatkan SK adalah Pokdarwis Parung yang ada di Kecamatan Sepaku,” jelas Israwati.
