Penajam – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, menekankan pentingnya pengelolaan beasiswa Pemda PPU secara terstruktur dan terperinci untuk menghasilkan manfaat yang optimal bagi daerah.
Dalam keterangannya, Syahrudin mengungkapkan harapannya agar program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah daerah tidak hanya menjadi bantuan finansial semata, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Mudah-mudahan beasiswa kita ini tidak hanya sekadar membantu begitu saja langsung menguap habis tetapi tidak ada yang bisa dirasakan oleh pemerintah daerah,” ujar Syahrudin.
Menurutnya, perlu ada perencanaan yang matang agar beasiswa tersebut dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kemajuan PPU. Syahrudin menyarankan agar beasiswa tersebut di-cluster berdasarkan bidang keahlian yang dibutuhkan oleh daerah.
“Sebenarnya kita berharap kalau bisa meng-cluster beasiswa ini, jadi dipetakan beasiswa kita ini apa, misalnya pertanian, olahraga, dan lainnya kita cluster supaya anak-anak kita ini terarah,” jelasnya.
Dengan demikian, para penerima beasiswa dapat diarahkan untuk menempuh pendidikan di bidang-bidang yang strategis dan diperlukan oleh PPU. Lebih lanjut, Syahrudin mengusulkan agar Pemda PPU mengidentifikasi kebutuhan spesifik tenaga ahli di daerah dan menyesuaikan program beasiswa dengan kebutuhan tersebut.
“Nah, misalnya kita ini butuh S1 atau S2 dengan bidang tertentu, akhirnya mereka berlomba-lomba untuk mendaftar dan bisa kita tarik untuk bekerja di PPU karena ilmunya kita butuhkan untuk penerapan teknologi di tempat kita,” ungkapnya.
Pendekatan ini diharapkan dapat memacu semangat kompetitif di kalangan mahasiswa dan sekaligus memenuhi kebutuhan tenaga ahli di berbagai sektor di PPU.
Syahrudin juga menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi berkala terhadap penerima beasiswa. Dengan cara ini, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa para penerima beasiswa tidak hanya menyelesaikan pendidikan mereka tetapi juga memberikan kontribusi balik kepada daerah setelah lulus.
Selain itu, Syahrudin mengingatkan bahwa pengelolaan beasiswa yang baik akan membantu mengurangi brain drain, yaitu fenomena di mana lulusan berbakat memilih untuk bekerja di luar daerah.
“Kalau kita kelola dengan baik, kita bisa memastikan bahwa anak-anak kita yang berbakat dan terdidik akan kembali ke PPU dan membantu memajukan daerah kita,” tandasnya. (*ADV)