PENAJAM – Sempat jadi wacana hingga memasuki proses tender pembangunan Jembatan Tol Balikpapan yang merupakan penghubung kota Penajam – Balikpapan bakal kembali menjadi perhatian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
Saat membuka kegiatan Expo IKN 2024 Serambi Nusantara, Menteri PUPR RI menyinggung terkait adanya usulan Jembatan Tol Balikpapan untuk dilanjutkan.
“Kalau ini segera kita bangun, Penajam Paser Utara tidak hanya menjadi penyangga tapi jadi mitra strategis pembangunan pengembangan IKN,” ujar Menteri Basuki dalam sambutannya.
Kepada awak media Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono menjelaskan pembangunan Tol Teluk Balikpapan kalau terwujud dapat mempercepat akses menuju IKN, Kamis (15/8/2024).
Menurut Menteri Basuki, jembatan tersebut pun dinilai bakal diperbarui desainnya lantaran yang ada kini telah cukup lama.
“Desainnya ini sudah lama, pada saat saya pertama kali dilantik sebagai Menteri PUPR itu sudah ada ide dan desain untuk jembatan, itu sudah 10 tahun lalu,” ungkapnya.
Lanjut dia, jembatan Tol Teluk Balikpapan bakal menjadi prioritas Kementerian PUPR RI ke depan agar dapat terlaksana.
Senada dengan hal tersebut, Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun menegaskan kembali, ” Ya iya dong. Makanya kasih semangat. Walaupun nanti saya tidak di sini, tapi pikiran saya tetap ada di sini”.
Untuk diketahui, kehadiran Jembatan Tol Balikpapan telah lama ditunggu kehadirannya oleh warga Penajam Paser Utara.
Dilansir dari Wikipedia, jembatan tol balikpapan sepanjang 7,35 km akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara. Jembatan dengan nilai investasi sebesar Rp15,53 triliun ini merupakan sebuah proyek prakarsa atas badan usaha dengan Hak Menyamakan Penawaran pada PT Tol Teluk Balikpapan.
Pada Agustus 2019, jembatan ini sedang melalui proses tender. Jembatan tol yang menguntungkan Penajam Paser Utara dan Balikpapan, sudah masuk tahap persiapan pembangunan.(ADV)
Tim Berita Kaltim Terkini