DPRD PPU Dorong Program Penanggulangan Stunting yang Efektif dan Terpadu

 

Penajam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) mendesak pemerintah daerah untuk segera merumuskan program penanggulangan stunting yang efektif dan tepat sasaran.

Ketua DPRD PPU, Raup Muin, menekankan pentingnya solusi cepat guna mengatasi masalah stunting di Benuo Taka. “Kami melihat bahwa masalah stunting ini adalah persoalan nasional yang harus segera ditangani,” ungkapnya dalam wawancara dengan media, Rabu (18/9/2024).

Raup mengusulkan agar pemberian bantuan makanan bergizi kepada balita yang terindikasi stunting dilakukan sebagai bagian dari intervensi terintegrasi. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan multi-sektor dan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan dampak yang lebih signifikan.

“Saya beberapa kali turun ke lapangan dan menemukan anak-anak yang membutuhkan bantuan dalam hal peningkatan gizi, termasuk dukungan penyuluhan,” ujarnya.

Raup berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam menciptakan program prioritas yang fokus pada percepatan penurunan angka stunting. “Permasalahan ini mesti diselesaikan secara kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemerintah harus mendata semua anak yang mengalami stunting dan mencari tahu penyebabnya untuk mengatasi persoalan tersebut secara komprehensif. “Pemerintah seharusnya mendata semua anak yang mengalami stunting, mencari tahu penyebabnya, dan merumuskan solusi yang tepat,” tambahnya.

Raup menegaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam setiap persoalan masyarakat sangatlah penting, dan DPRD berkomitmen untuk terus mengawal proses ini. Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan penanggulangan stunting di PPU dapat lebih terarah dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.

“Jadi, apapun bentuk persoalan di tengah masyarakat, pemerintah harus hadir, dan DPRD akan terus mengawal,” pungkasnya. (ADV)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *