Pengembangan Pantai Nipah-Nipah: Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Fasilitas Wisata Baru

 

PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan perekonomian lokal dengan mengoptimalkan potensi wisata Pantai Nipah-Nipah. Dalam langkah terbarunya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU akan menyerahkan enam unit gazebo kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

Selain mempercantik kawasan wisata, fasilitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan.

Gazebo yang dirancang dengan ukuran 3×3 meter ini diharapkan memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, yang menyatakan bahwa semua gazebo telah terpasang dan siap digunakan.Namun, penyerahan simbolis fasilitas tersebut kepada Pokdarwis masih dalam proses penjadwalan.

“Kami akan informasikan lebih lanjut mengenai waktu penyerahan secara simbolis kepada Pokdarwis,” ujar Andi pada Rabu (2/10/2024).

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Wisata, Juzlizar Rakhman, menambahkan bahwa inisiatif ini tidak hanya untuk menambah fasilitas, tetapi juga untuk memberdayakan kelompok lokal dalam pengelolaan kawasan wisata. Hibah fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu Pokdarwis dalam mengelola pantai dengan lebih baik, sehingga mampu menarik lebih banyak pengunjung, yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Disbudpar PPU juga merencanakan penambahan lima unit toilet portable guna melengkapi fasilitas di Pantai Nipah-Nipah, dua di antaranya sudah berada di lokasi, sementara tiga unit lainnya akan segera menyusul.

“Kami berharap semua fasilitas ini bisa terealisasi sebelum akhir bulan ini,” kata Juzlizar.

Penyerahan fasilitas ini bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur wisata, tetapi juga merupakan bagian dari strategi pemberdayaan komunitas lokal, khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dengan dikelolanya fasilitas ini oleh komunitas, diharapkan pendapatan dari sektor pariwisata dapat langsung dirasakan oleh masyarakat setempat. Selain itu, peningkatan fasilitas umum seperti gazebo dan toilet portable akan membuat Pantai Nipah-Nipah semakin kompetitif dibandingkan dengan destinasi wisata lain di daerah sekitar.

Keberhasilan pengelolaan pantai oleh Pokdarwis juga bisa menjadi contoh bagi komunitas wisata lainnya di PPU. Dengan potensi pariwisata yang dikelola secara baik oleh warga lokal, diharapkan tidak hanya ekonomi yang berkembang, tetapi juga kebanggaan terhadap lingkungan dan budaya lokal semakin menguat.

Dengan semakin baiknya fasilitas dan pengelolaan di Pantai Nipah-Nipah, para wisatawan diharapkan dapat menikmati pengalaman yang lebih baik, sementara masyarakat sekitar merasakan dampak positif dari meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan yang akan mendukung perekonomian lokal.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *