Mahasiswa Gelar Aksi Tuntut Transparansi Beasiswa 1000 Sarjana di PPU, DPRD Janji Segera Tindak Lanjut

 

PENAJAM – Puluhan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) pada Kamis (26/9/2024).

Mereka menyuarakan tuntutan terkait program beasiswa 1000 sarjana, menuding program tersebut kurang transparan dan belum mampu mengakomodasi seluruh calon penerima yang layak.

Para mahasiswa mendesak pemerintah daerah untuk segera memberikan kejelasan terkait proses seleksi dan penyaluran beasiswa tersebut.

Aksi protes yang berlangsung damai ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU.

Salah satu anggota DPRD, Sujiati, yang ditemui setelah aksi tersebut, mengatakan bahwa dirinya belum dapat memberikan tanggapan lebih mendalam. Hal ini disebabkan oleh minimnya informasi dan data yang telah diterimanya terkait perkembangan terbaru program tersebut.

“Saat ini, saya belum bisa berkomentar banyak karena datanya masih belum lengkap. Namun, setelah saya menerima laporan yang komprehensif, saya akan memberikan tanggapan yang lebih jelas,” ujar Sujiati saat diwawancarai pada Kamis (3/10/2024).

Sujiati, yang juga merupakan satu-satunya anggota perempuan di DPRD PPU, menegaskan bahwa program beasiswa tersebut memang mengalami hambatan sejak beberapa bulan terakhir.

Meskipun demikian, ia memastikan bahwa masalah ini tidak diabaikan dan pihaknya tengah mencari solusi untuk menyelesaikannya. Keterbatasan data dan informasi yang masuk dianggap sebagai salah satu penyebab lambannya pelaksanaan program tersebut.

Sebagai respons terhadap aksi mahasiswa dan berbagai keluhan yang muncul dari masyarakat, Sujiati berkomitmen untuk segera mengadakan pertemuan dengan dinas terkait.

Ia juga berencana untuk memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab atas program ini, guna membahas kendala dan mencari jalan keluar secepatnya.

“Kami akan segera mengadakan rapat dengan SKPD terkait untuk membahas hal ini. Masukan dari teman-teman mahasiswa akan menjadi salah satu bahan pertimbangan kami,” jelasnya.

Sujiati menutup pernyataannya dengan ucapan terima kasih kepada para demonstran atas partisipasi mereka dalam memberikan masukan yang konstruktif.

Ia menegaskan bahwa setiap aspirasi dari masyarakat akan dijadikan dasar dalam memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan program beasiswa tersebut.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *