Penajam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah gencar mendorong peningkatan ketahanan pangan, terutama di sektor perikanan tambak di Kecamatan Babulu.
Salah satu langkah strategis yang diusulkan adalah perluasan lahan pertambakan guna meningkatkan produktivitas dan potensi ekonomi daerah.
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Roman Rading mengungkapkan bahwa sektor perikanan tambak di wilayah tersebut masih belum tersentuh secara optimal oleh pemerintah. Menurutnya, dukungan yang lebih konkret dari pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi tambak yang ada. Salah satu caranya adalah dengan memperluas area tambak yang dikelola oleh para petani.
“Masih banyak masyarakat yang belum memahami batasan legalitas lahan, terutama terkait lahan tambak yang berada di atas Hak Guna Usaha (HGU),” ujarnya, Senin (7/10/2024).
Roman menjelaskan bahwa potensi hasil perikanan tambak di Kecamatan Babulu cukup tinggi. Jika dikelola dengan baik, sektor ini diyakini dapat mendukung kebutuhan pangan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Ia menekankan bahwa masih banyak lahan dengan potensi besar yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Oleh karena itu, kami mendorong pemerintah daerah untuk lebih fokus pada intensifikasi dan ekstensifikasi lahan tambak yang belum terjamah. Selama lahan tersebut memiliki legalitas yang jelas, kami akan terus mendorong perluasan areal tambak sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan, terutama di sektor perikanan,” tambahnya.
Selain memperluas lahan, Roman berharap pemerintah daerah dan lembaga terkait dapat menyelesaikan persoalan permodalan yang sering kali menjadi kendala utama bagi nelayan dan petani tambak.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan langsung pemerintah kepada para nelayan agar mereka dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik.
Ke depan, DPRD Kabupaten PPU berkomitmen untuk terus mendorong program perluasan lahan tambak melalui koordinasi dengan instansi terkait. Dengan meningkatnya suplai kebutuhan pangan, terutama untuk wilayah PPU dan IKN, perluasan lahan tambak menjadi salah satu prioritas yang harus segera direalisasikan.
“Masih banyak lahan berpotensi yang belum dimanfaatkan. Ini adalah kesempatan besar yang harus segera dikoordinasikan dengan dinas terkait. Tugas kami adalah mendorong agar potensi ini benar-benar tergarap dengan baik,” pungkas Roman. (ADV)