PENAJAM – Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, menggelar audiensi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk membahas persiapan kontingen Putri Tari yang akan berkompetisi di tingkat nasional serta koordinasi program kegiatan pariwisata daerah.
Audiensi ini dihadiri oleh Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, serta sejumlah perwakilan dari organisasi seni dan budaya di PPU. Dalam pertemuan tersebut, Zainal Arifin menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi ajang bergengsi tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa Putri Tari dari PPU bisa berprestasi di tingkat nasional. Oleh karena itu, dukungan dan kerjasama semua pihak sangat diperlukan,” ungkapnya.
Andi Israwati menjelaskan bahwa persiapan untuk Putri Tari sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir, termasuk pelatihan intensif dan workshop untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada kontingen Putri Tari, baik dari segi pelatihan maupun pemenuhan kebutuhan lainnya,” kata Andi.
Selain membahas persiapan Putri Tari, audiensi ini juga membahas program-program unggulan yang akan dilaksanakan oleh Disbudpar. Zainal Arifin mengharapkan agar semua program kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Program-program pariwisata yang dirancang harus selaras dengan potensi daerah dan mampu menarik minat wisatawan,” tambahnya.
Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk menjalin komunikasi yang lebih baik antara Disbudpar dan pemerintah daerah.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sektor budaya dan pariwisata di PPU,” ucap Andi.
Sebagai penutup, PJ. Bupati memberikan dorongan kepada para peserta Putri Tari untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membanggakan Kabupaten PPU di tingkat nasional.
“Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kita bisa meraih prestasi yang membanggakan,” pungkasnya.
Audiensi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah dan sektor kebudayaan serta pariwisata, demi kemajuan dan keberhasilan program-program yang akan datang.
