Penajam Fokus Percantik Wisata Pesisir untuk Tarik Wisatawan IKN

 

PENAJAM – Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini tengah fokus mempercantik destinasi wisata pantai di wilayah pesisir untuk menarik lebih banyak wisatawan, terutama dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berdekatan.

Salah satu objek wisata yang menjadi perhatian utama adalah Pantai Pejala, yang terletak di Jalan Tanjung Jumlai, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam.

Sandri Ernamurti, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Komite Ekraf PPU, menyatakan bahwa pantai menjadi destinasi favorit berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Oleh karena itu, perbaikan dan penataan pantai ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menarik wisatawan ke PPU.

“Pantai Pejala akan kami poles lebih cantik dan indah. Kami juga berencana melibatkan sanggar seni untuk menampilkan pertunjukan di sepanjang pantai, sehingga bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang membludak di kawasan IKN,” ujar Sandri pada Rabu (16/10/2024).

Lebih lanjut, Sandri menjelaskan bahwa selain memperbaiki estetika pantai, Komite Ekraf juga akan mengintegrasikan potensi lokal melalui partisipasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dengan begitu, pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga dapat merasakan produk dan kuliner khas Benuo Taka, sehingga turut mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

Pantai-pantai di PPU, termasuk Pantai Pejala dan Pantai Corong, menawarkan daya tarik tersendiri dengan pasir putih, air laut yang bersih, serta pemandangan alam yang memukau. Namun, Sandri menegaskan bahwa potensi alami tersebut saja tidak cukup.

“Hanya mengandalkan pantai saja tidak akan maksimal. Kami harus membenahi dan memperkaya daya tarik pantai agar lebih menarik bagi wisatawan,” tambahnya.

Untuk memperkuat upaya ini, Komite Ekraf PPU berencana melakukan studi tiru ke Bali pada Oktober mendatang. Tujuannya adalah mengamati tata kelola dan inovasi yang diterapkan di destinasi wisata populer di Bali, lalu menerapkannya di PPU.

“Kami akan belajar dari Bali dan melihat bagaimana mereka mengelola wisata pantai. Setelah itu, konsep yang sesuai akan kami terapkan di sini,” kata Sandri.

Dengan langkah-langkah tersebut, PPU berharap dapat meningkatkan daya saing wisatanya di tengah geliat pembangunan IKN, menjadikan pantai-pantai di PPU destinasi pilihan wisatawan, baik lokal maupun internasional.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *