Fasilitas Dialisis RSUD RAPB Siap Tangani Pasien Ginjal

PENAJAM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) kini telah meningkatkan fasilitas instalasi dialisis, dengan kapasitas yang mampu menampung hingga 30 mesin dialysis di gedung instalasi yang diresmikan mulai Mei lalu.

Saat ini, sekitar 15 hingga 16 mesin telah beroperasi untuk melayani pasien yang membutuhkan terapi pengganti ginjal. Peningkatan fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan pasien ginjal kronis di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Ginjal Hipertensi RSUD RAPB, dr. Robinson Manurung, Sp.PD-KGH, menjelaskan layanan terapi pengganti ginjal di rumah sakit tersedia dengan dua metode, yaitu hemodialisis atau cuci darah menggunakan mesin dan dialisis peritoneal atau cuci darah melalui selaput perut. Ia menyatakan bahwa ruangan instalasi dialisis dirancang agar dapat memberikan pelayanan optimal dan siap menghadapi peningkatan jumlah pasien.

Dijelaskan, instalasi dialisis RSUD RAPB bisa menampung hingga 30 mesin, meskipun saat ini baru 60% dari kapasitas yang digunakan.

“Nantinya penggunaan atau penambahan mesin akan dilakukan sesuai dengan pertumbuhan jumlah,” jelas dr. Robin.

Selain itu, dijelaskan RSUD RAPB juga sering menerima rujukan pasien dialisis dari kabupaten tetangga, menunjukkan kesiapan RSUD RAPB dalam menangani berbagai kasus penyakit ginjal.

“Instalasi dialisis kami masih sangat layak dan bisa menerima pasien baru, termasuk rujukan dari daerah lain,” ujarnya.

Dengan berkembangnya fasilitas kesehatan di RSUD RAPB, dr. Robin berharap pasien penyakit ginjal kronis tidak perlu lagi merujuk ke luar daerah, sehingga biaya dan waktu bisa lebih efisien.

“Kami akan terus menyesuaikan kapasitas mesin sesuai dengan peningkatan jumlah pasien yang membutuhkan pengobatan dialisis,” pungkasnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *