PENAJAM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, salah satunya melalui penguatan sumber daya manusia (SDM) sopir ambulans.
Dalam hal ini, RSUD RAPB memberikan fasilitas pelatihan kapada sopir ambulans mengenai 3 Pelatihan Wajib yakni pelatihan Defensive Driving, Bantuan Hidup Dasar, dan First Aid Basic (FAB)/Pertolongan Pertama Dasar.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD RAPB, Mariati, S.Kep., Ns., M.M.Kes., menjelaskan bahwa sopir ambulans harus memiliki sertifikat yang berbasis pelatihan khusus untuk menjalankan tugasnya. Dikatakan, sopir ambulans harus memiliki SIM A jika ingin melamar.
“Sopir diwajibkan untuk mengikuti pelatihan agar mendapatkan sertifikasi yang sesuai. Kami sudah mengirim dua orang sopir untuk mendapatkan pelatihan tersebut,” ungkapnya.
Mariati menambahkan, pelatihan yang diberikan tidak hanya mencakup keterampilan mengemudi, tetapi juga penanganan kasus-kasus darurat. termasuk teknik penanganan pasien selama perjalanan. Mereka akan dilatih untuk mengoperasikan ambulans dengan benar dan aman,
“Sopir akan diajarkan bagaimana menangani situasi emergensi, serta mempelajari keterampilan dasar kesehatan,” jelasnya.
Menurutnya, pelatihan tersebut pentin, karena situasi darurat memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. RSUD RAPB menginginkan sopir ambulans yang tidak hanya terampil dalam mengemudikan, tetapi juga mampu merespons kebutuhan pasien dengan baik.
Dia dengan pelatihan ini, dapat meningkatkan kualitas pelayanan ambulans dan memastikan keselamatan pasien dalam perjalanan.