PENAJAM – Menghadapi tuntutan kemajuan IKN, Pemkab PPU saat ini sedang berbenah agar tidak tidak tertinggal dari segala asepek.
Begitu juga di sektor kesehatan, RSUD RAPB saat ini tengah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan terutama terkait dengan peningkatan jumlah dokter spesialis.
Sejalan dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) tentang program priorotas Kesehatan Jantung, Stroke, dan Urologi (KJSU) serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Di RSUD RAPB saat ini belum memiliki dokter spesialis urologi, sementara spesialis jantung saat ini sedang menjalani pendidikan khusus selama satu tahun. Hal ini dilakukan untuk mendukung operasional cath.
“RSUD RAPB belum memiliki dokter spesialis urologi dari program prioritas tersebut,” kata Direktur RSUD RAPB dr Lukasiwan Eddy Saputro.
Dikatakan, Dokter jantung RSUD RAPB dijadwalkan hadir di tahun 2026. Dengan pelayanan baru di RSUD RAPB, dimana pasien dengan pemasangan ring jantung tak perlu lagi dirujuk ke Balikpapan.
RSUD RAPB berupaya untuk memnuhi kebutuhan dokter sesialis lainnya untuk terus meningkatkan pelayanan di Penajam Paser Utara.
“Semoga pelayanan semakin membaik dan kita siap menjadi bagian kemajuan dari IKN,” tutupnya.