Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menegaskan komitmennya untuk mengawal isu pemangkasan anggaran Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) yang belakangan menjadi perhatian publik.
Ia memastikan bahwa hak pendidikan masyarakat harus tetap terjaga di tengah kabar pemotongan anggaran tersebut.
“Beasiswa ini sangat penting untuk mendukung pendidikan masyarakat, dan kami akan memastikan bahwa anggarannya tidak dikurangi tanpa alasan yang jelas,” ujar Fuad, Jumat (1/11/2024).
Fuad menyatakan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengklarifikasi isu tersebut sekaligus memantau dampaknya terhadap penerima beasiswa. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada pelajar yang dirugikan akibat kebijakan pemotongan anggaran.
“Kami akan terus memantau agar masyarakat, terutama pelajar yang mengandalkan beasiswa ini, tetap mendapatkan hak mereka tanpa hambatan,” tambahnya.
Selain itu, Fuad meminta Pemprov Kaltim untuk lebih transparan dalam pengelolaan anggaran pendidikan, termasuk beasiswa. Menurutnya, keterbukaan informasi sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
“Transparansi adalah kunci. Jika Pemprov terbuka tentang pengelolaan anggaran, masyarakat akan lebih tenang dan tidak merasa bingung,” tegasnya.
Dengan pengawalan dari DPRD, Fuad berharap polemik ini dapat segera menemukan titik terang dan tidak mengganggu program pendidikan yang sudah direncanakan.
“Kami akan pastikan isu ini selesai dengan solusi yang berpihak pada masyarakat,” tutupnya.
