Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur di Samarinda sebagai langkah strategis menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Menurutnya, Samarinda dan Balikpapan akan menjadi pusat pendukung utama kegiatan IKN, sehingga pembenahan infrastruktur harus menjadi prioritas.
“Pembangunan jalur transportasi, penanggulangan banjir, serta fasilitas modern lainnya harus segera dipercepat agar Samarinda siap menjalankan peran strategisnya,” ujar Subandi, Kamis (31/10/2024) lalu.
Subandi mengungkapkan bahwa program pembangunan infrastruktur telah tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), namun kendala anggaran menjadi tantangan utama.
Ia mencatat bahwa alokasi anggaran saat ini, sebesar 500 miliar rupiah, masih belum memadai untuk merealisasikan semua kebutuhan infrastruktur di Samarinda.
“Kami akan terus mendorong pemerintah provinsi untuk meningkatkan alokasi anggaran, karena aspirasi masyarakat Samarinda harus diakomodasi dengan baik,” tambahnya.
Ia juga menyoroti masalah banjir sebagai salah satu persoalan utama yang perlu segera ditangani. Menurut Subandi, banjir menjadi tantangan besar yang menghambat perkembangan Samarinda sebagai ibu kota provinsi dan kota penyangga IKN.
Dengan komitmen kuat dari DPRD Kaltim, Subandi berharap percepatan pembangunan infrastruktur di Samarinda dapat segera terwujud untuk memastikan kota ini siap mendukung operasional IKN.
“Kami akan terus memperjuangkan tambahan anggaran agar pembangunan infrastruktur dasar di Samarinda dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya.