Dewan Kaltim Soroti Minimnya Tenaga Kesehatan dan Ketimpangan Layanan Kesehatan di Benua Etam

 

 

Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, menyoroti terkait minimnya tenaga kesehatan dan ketimpangan layanan kesehatan di Benua Etam.

Ia menyampaikan, bahwa jumlah dokter di Kaltim saat ini hanya berkisar 2.000 orang, sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan rasio ideal 1 dokter untuk setiap 1.000 penduduk.

Mengingat populasi Kaltim sekitar 4 juta jiwa, provinsi ini memerlukan setidaknya 4.000 dokter untuk mencapai standar pelayanan kesehatan yang optimal.

“Kita baru mencapai sekitar 50 persen dari jumlah ideal yang dibutuhkan, artinya masih kekurangan separuh dari standar WHO,” ungkapnya, Minggu (03/11/2024).

Berlatar belakangkan seorang dokter dan pendidik, Andi menambahkan bahwa persoalan ini bukan hanya soal jumlah, tetapi juga mengenai distribusi dokter yang kurang merata dan hanya terfokus di tiga kota besar di Kaltim.

“Dari total 2.000 dokter yang ada, sekitar 80 persen bertugas di tiga kota utama—Samarinda, Balikpapan, dan Bontang,” ujarnya.

Ketimpangan distribusi ini tentu membuat masyarakat di daerah-daerah lain sulit mendapatkan akses kesehatan yang layak dan memadai. Terlebih di daerah pelosok Kaltim.

Dirinya juga menjelaskan, jika saat ini terdapat sekitar 800 dokter spesialis di Kaltim yang tersebar di tiga kota besar di Kaltim. Hal itu kata Andi, adalah sesuatu yang lazim sebab kesejahteraan dokter di wilayah perkotaan umumnya lebih terjamin dibanding di pedalaman.

Selain itu, sekitar 800 dokter di Kaltim merupakan spesialis yang kebanyakan berpraktik di kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan. Andi menjelaskan bahwa hal ini wajar karena kesejahteraan dokter di wilayah perkotaan umumnya lebih terjamin dibanding di pedalaman.

“Situasi ini kembali kepada pemerintah, karena banyak dokter enggan ditempatkan di daerah dengan akses sulit dan fasilitas kesehatan yang kurang memadai,” tutupnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *