Beritakaltimterkini.com- Adanya idealisme pada generasi muda menyebabkan pemuda memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan, dan penyempurnaan kekurangan yang ada ataupun mengemukakan gagasan yang baru.
Perubahan atau pengembangan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun, pengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan. Generasi muda dapat dilibatkan pada usaha-usaha yang mengandung resiko. Untuk itu diperlukan kesiapan pengetahuan, perhitungan, dan keterampilan dari generasi muda sehingga mampu memberi kualitas yang baik untuk perubahan di masa yang aka datang.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan, H. Hasbar Mara, menerangkan upaya pengembangan bagi pemuda yang berpengaruh terhadap lingkungannya.
“Bidang pengembangan pasti punya strategi khusus untuk itu (Pemuda yang berpengaruh terhadap lingkungan), mereka pasti memantau pemuda-pemuda yang berprestasi. Kalau misal ada pemuda yang berkembang, pasti kita fasilitasi,” ungkap Hasbar.
Ia menambahkan, pada tingkat provinsi maupun nasional pasti terdapat pemuda berprestasi. Pemuda berprestasi merupakan pemuda-pemuda yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya.
“Jadi pemuda-pemuda yang bisa menggerakkan baik ekonomi, sosial di masyarakat dan dianggap berpengaruh, itu yang akan kita bawa sebagai peserta untuk tingkat nasional,” tambah Hasbar.
Pengembangan dalam meningkatkan kapabilitas dari pemuda merupakan bentuk dari reward yang diberikan pemerintah (Dispora Kaltim) kepada pemuda. Bila pemuda sudah mendapatkan reward tersebut, maka secara tidak langsung mereka menjadi corong pemerintah di masyarakat.