PENAJAM – Para petani rumput laut di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berharap adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor perikanan mereka.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Sujiati menyampaikan bahwa para petani tambak membutuhkan peningkatan keterampilan serta bantuan peralatan untuk meningkatkan kualitas produksi rumput laut.
Saat bertemu dengan petani setempat, Sujiati mencatat bahwa proses pengolahan rumput laut pascapanen masih dilakukan secara sederhana.
“Sebagian besar petani masih menjemur rumput laut di atas tanah, yang tentu berpengaruh pada kualitas dan harga jual,” ujar Sujiati .
Ia menambahkan, harga jual rumput laut di tingkat petani saat ini berkisar Rp3 ribu per kilogram. Sedangkan pengepul mampu menjualnya dengan harga dua kali lipat setelah melalui proses pemilahan dan pengemasan yang lebih baik.
Sujiati menyarankan agar pemerintah daerah mengadakan pelatihan teknis bagi petani, khususnya mengenai penanganan rumput laut pascapanen yang dapat meningkatkan kualitas produk. Menurutnya, dengan keterampilan dan alat yang lebih memadai, para petani tambak di Babulu bisa meraih harga jual yang lebih tinggi, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan mereka.
Para petani berharap agar program ini dapat diwujudkan sehingga masa depan industri rumput laut di Babulu dapat tumbuh lebih kuat dan berdaya saing. Dukungan pemerintah dalam hal ini dianggap sebagai kunci untuk membantu mereka meningkatkan taraf hidup serta memperkuat sektor perikanan di wilayah PPU.
“Kami berharap ada pembinaan yang berkesinambungan untuk membantu para petani memahami cara-cara pengolahan yang lebih baik. Ini tidak hanya meningkatkan harga jual, tapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas,” tutup Sujiati. (ADV)