PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui RSUD Ratu Aji Putri Botung terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Salah satu fokusnya adalah menambah kuota dokter spesialis, khususnya dalam bidang ortopedi yang saat ini belum tersedia.
Direktur RSUD RAPB PPU, dr. Lukasiwan Eddy Saputro menyampaikan, meskipun rumah sakit telah memiliki 31 dokter spesialis dan 18 dokter umum, kebutuhan akan dokter spesialis tertentu tetap menjadi prioritas.
“Jumlah dokter spesialis kami sudah cukup, tapi kami tidak boleh berpuas diri. Kami harus terus meningkatkan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya saat ini sedang berupaya merekrut dokter spesialis ortopedi, mengingat layanan bedah tulang merupakan salah satu kebutuhan mendesak masyarakat PPU, dimana saat ini pasien otorpedi angka rujukannya tergolong tinggi.
“Pemkab PPU berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) serta Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membantu penyediaan dokter spesialis ortopedi,” jelasnya.
Menurutnya, RSUD RAPB PPU saat ini sudah mampu memenuhi standar untuk rumah sakit kelas C dengan kehadiran spesialisasi dasar dan penunjang. Namun dengan adanya IKN, RSUD RAPB juga berbenah dalam kualitas pelayanan kesehatan dengan meningkatkan dokter spesialis.
“Dengan ini, kami optimis dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik,” tandas dr. Lukasiwan.(ADV)