Tingginya Permintaan Gas, Sarifuddin HR Minta Pertamina Tambah Kuota untuk PPU

PENAJAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sarifuddin HR, menyampaikan keprihatinannya terhadap sulitnya akses masyarakat terhadap tabung gas elpiji.

Menurutnya, tingginya permintaan dan kuota pasokan yang tidak meningkat dari Pertamina menjadi penyebab utama masyarakat mengalami kesulitan dalam memperoleh gas.

Sarifuddin menyatakan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap gas terus meningkat, namun kuota yang disediakan tetap stagnan.

“Harapan kita, Pertamina dapat merespons situasi ini dengan langkah yang lebih baik, seperti menambah kuota agar distribusi bisa lebih merata dan stabil,” ungkapnya pada Rabu (06/11/2024).

Menurutnya, gas elpiji adalah kebutuhan pokok bagi banyak rumah tangga, sehingga adanya kekurangan pasokan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Ia menambahkan bahwa penutupan sejumlah pangkalan gas juga memperburuk situasi. Sarifuddin mengusulkan agar pangkalan yang telah ditutup segera diganti dengan pangkalan baru untuk memastikan ketersediaan gas tetap terjaga dan tidak terjadi kekosongan di lapangan.

“Kalau pangkalan yang tutup bisa segera diganti, distribusi akan lebih lancar dan masyarakat tidak akan kesulitan,” katanya.

Selain itu, Sarifuddin, yang juga merupakan politisi Partai Demokrat, mendesak pemerintah daerah untuk turun langsung ke lapangan guna melihat kondisi masyarakat dan memahami kebutuhan mereka secara langsung.

“Kami berharap pemerintah lebih aktif memantau situasi, agar solusi yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

Menurut Sarifuddin, kolaborasi antara pemerintah daerah dan Pertamina dalam menangani permasalahan ini sangat penting, agar masyarakat tidak lagi menghadapi kesulitan dalam memperoleh gas elpiji.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *