PENAJAM – Di tengah tren self-diagnosis kesehatan mental yang kerap terjadi, khususnya pada kalangan muda, akibat konsumsi informasi melalui media sosial, dokter spesialis Kedokteran Jiwa RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB), dr. Andi Asriani Arief, Sp.KJ, menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Sijiwa.
Sijiwa merupakan sebuah aplikasi layanan skrining kesehatan mental yang telah diluncurkan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) RI.
Menurutnya, aplikasi Sijiwa bisa membantu masyarakat mendeteksi dini gejala-gejala masalah kesehatan mental melalui instrumen skrining yang valid.
Aplikasi ini bebas diakses semya orang, kendati demikian aplikasi ini bukan untuk diagnosis mandiri, dia menyarankan ketika ada yang kurang beres, maka harus segera konsultasi ke ahli.
“Mereka dapat mengisi kuesioner yang mengukur gejala mental tapi ini aplikasi ini bukan untuk diagnosa mandiri,” jelasnya.
Aplikasi Sijiwa menggunakan alat skrining yang disusun oleh Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan yang dapat mendeteksi berbagai indikasi masalah kesehatan mental sejak awal.
Informasi yang dihasilkan pun dirahasiakan dan bisa digunakan oleh responden untuk mendapatkan layanan lebih lanjut di fasilitas kesehatan.
Untuk mengunduh aplikasi Sijiwa, masyarakat dapat mencarinya di Playstore maupun Appstore dengan kata kunci Sijiwa.
dr. Asri berharap masyarakat lebih memilih memanfaatkan layanan profesional dan aplikasi resmi seperti Sijiwa daripada self-diagnosis yang sering menimbulkan kesalahpahaman.
“Jika ada yang merasa tidak nyaman dengan kondisi mentalnya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional agar mendapat penanganan yang tepat,” pungkasnya.
Alih-alih Self Diagnosis, Psikiatri Sarankan Penggunaan Aplikasi Sijiwa
PENAJAM – Di tengah tren self-diagnosis kesehatan mental yang kerap terjadi, khususnya pada kalangan muda, akibat konsumsi informasi melalui media sosial, dokter spesialis Kedokteran Jiwa RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB), dr. Andi Asriani Arief, Sp.KJ, menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Sijiwa.
Sijiwa merupakan sebuah aplikasi layanan skrining kesehatan mental yang telah diluncurkan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) RI.
Menurutnya, aplikasi Sijiwa bisa membantu masyarakat mendeteksi dini gejala-gejala masalah kesehatan mental melalui instrumen skrining yang valid.
Aplikasi ini bebas diakses semya orang, kendati demikian aplikasi ini bukan untuk diagnosis mandiri, dia menyarankan ketika ada yang kurang beres, maka harus segera konsultasi ke ahli.
“Mereka dapat mengisi kuesioner yang mengukur gejala mental tapi ini aplikasi ini bukan untuk diagnosa mandiri,” jelasnya.
Aplikasi Sijiwa menggunakan alat skrining yang disusun oleh Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan yang dapat mendeteksi berbagai indikasi masalah kesehatan mental sejak awal.
Informasi yang dihasilkan pun dirahasiakan dan bisa digunakan oleh responden untuk mendapatkan layanan lebih lanjut di fasilitas kesehatan.
Untuk mengunduh aplikasi Sijiwa, masyarakat dapat mencarinya di Playstore maupun Appstore dengan kata kunci Sijiwa.
dr. Asri berharap masyarakat lebih memilih memanfaatkan layanan profesional dan aplikasi resmi seperti Sijiwa daripada self-diagnosis yang sering menimbulkan kesalahpahaman.
“Jika ada yang merasa tidak nyaman dengan kondisi mentalnya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional agar mendapat penanganan yang tepat,” pungkasnya.