Penajam,- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bergulir, salah satu proyek strategisnya adalah pembangunan Bandara VVIP di Kelurahan Pantai Lango. Proyek megah ini diharapkan dapat mendukung mobilitas para pemimpin negara dan tamu penting.
Namun, di balik kegemerlapan proyek ini, DPRD PPU menyuarakan pentingnya memperhatikan hak-hak masyarakat lokal.
Anggota DPRD PPU, Hariyono, dalam wawancaranya menekankan agar pembangunan bandara tidak mengorbankan kepentingan warga sekitar.
“Segala pembangunan di wilayah ini harus memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” tegasnya Kamis (14/11/2024).
Hariyono juga menyoroti pentingnya mengganti fasilitas umum yang mungkin terdampak pembangunan dengan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat.
Kehadiran bandara VVIP diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Peningkatan aksesibilitas dan potensi investasi yang tumbuh seiring dengan pembangunan IKN, membuka peluang lapangan kerja baru bagi warga PPU.
Namun, agar masyarakat dapat benar-benar merasakan manfaatnya, diperlukan perencanaan yang matang dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Kita berharap Dinas terkait dapat bekerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk mengatasi permasalahan tenaga kerja di sekitar bandara,” ujar Hariyono.
Dengan demikian, masyarakat lokal dapat diprioritaskan dalam proses rekrutmen tenaga kerja, sehingga mereka dapat turut serta dalam pembangunan IKN.
Meski pembangunan bandara membawa harapan baru, namun juga menghadirkan sejumlah tantangan. Salah satunya adalah potensi terjadinya konflik sosial akibat pembebasan lahan dan relokasi warga.
“Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi yang intensif dan transparan kepada masyarakat, serta memberikan kompensasi yang adil kepada warga yang terdampak,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan dampak lingkungan dari pembangunan bandara. Langkah-langkah mitigasi harus dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar, seperti pencemaran udara dan suara.
Untuk mewujudkan pembangunan bandara yang berkelanjutan dan berkeadilan, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
Pemerintah daerah harus berperan aktif dalam memastikan bahwa pembangunan bandara berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Sementara itu, masyarakat juga harus berperan aktif dalam mengawal proses pembangunan, menyampaikan aspirasi, dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan IKN.
“Dengan demikian, pembangunan bandara VVIP dapat menjadi momentum bagi PPU untuk berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.