PENAJAM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung mengungkapkan perlunya tambahan ruang operasi untuk menangani kebutuhan pasien yang terus meningkat.
Direktur RSUD RAPB, dr. Lukasiwan Eddy Saputro mengungkapkan, saat ini rumah sakit hanya memiliki dua ruang operasi mayor dan dua ruang operasi minor.
Kapasitas ini dianggap belum memadai untuk menangani sekitar 250 pasien yang di RSUD RAPB yang membutuhkan tindakan operasi setiap bulannya.
“Kapasitas yang ada saat ini sangat terbatas. Karena itu, kami perlu menambah ruang operasi untuk memenuhi kebutuhan pasien,” jelas dr. Lukasiwan.
Keterbatasan ini menjadi salah satu alasan utama banyak pasien harus dirujuk ke rumah sakit di Balikpapan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, RSUD RAPB telah merancang rencana pembangunan gedung baru yang akan dilengkapi dengan fasilitas ruang operasi tambahan.
“Tahun ini, kami mulai menyusun perencanaan pembangunan berikut Detail Engineering Design (DED) menggunakan anggaran internal rumah sakit. Sedangkan realisasi pembangunannya kami harapkan bisa didanai melalui APBD murni pada 2025,” jelasnya.