PENAJAM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan.
Direktur RSUD RAPB PPU dr. Lukasiwan Eddy Saputro mengungkapkan, upaya peningkatan SDM menjadi prioritas untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan.
“Pengembangan SDM di RSUD RAPB melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, diklat, workshop, hingga sosialisasi,” ujarnya.
Saat ini, pendanaan untuk program pengembangan SDM masih bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dijelaskan, sumber dana BLUD digunakan secara optimal untuk mendukung pelatihan yang dibutuhkan.
“Pendidikan dan pelatihan SDM saat ini masih menggunakan APBD dan BLUD,” lanjutnya.
Dia menambahkan, jika alokasi dana BLUD sepenuhnya difokuskan pada pengembangan SDM, maka anggaran lain seperti APBD Provinsi, APBN, atau dana khusus lainnya dapat diarahkan untuk pengembangan fasilitas dan sarana rumah sakit.
“Penguatan SDM lewat BLUD sangat penting, tetapi untuk pengembangan fasilitas, idealnya kita menggunakan anggaran tambahan dari APBD Provinsi atau APBN. Ini akan mendukung pelayanan yang lebih baik,” jelasnya.
Upaya ini juga sejalan dengan wilayah strategis IKN yang berada di PPU, di mana semua sektor, termasuk kesehatan, dituntut untuk tampil unggul dan berkualitas.